Viral! Pengendara Motor Berpelat Merah Tempeleng Operator SPBU, Diduga Kesal Tidak Dibolehkan Isi BBM Subsidi

Viral! Pengendara Motor Berpelat Merah Tempeleng Operator SPBU, Diduga Kesal Tidak Dibolehkan Isi BBM Subsidi

Viral pengendara motor pelat merah tempeleng operator SPBU diduga tak dibolehkan isi BBM subsidi.--instagram.com

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Beredar sebuah video viral di media sosial yang memperlihatkan seorang pengendara motor berpelat merah melakukan penganiayaan kepada salah satu operator SPBU di Jalan Sultan Agung, depan Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang

Penyebabnya, pemukulan tersebut lantaran korban menolak melayani pembelian BBM bersubsidi jenis pertalite dikarenakan oknum ASN mengendarai sepeda motor pelat merah. 

Tidak hanya menganiaya sang operator, oknum ASN itu juga menendang dispenser SPBU. Aksi penganiayaan itu terjadi di SPBU Jalan Sultan Agung Semarang dan terekam kamera pengawas CCTV, pada Selasa, 19 November 2024.

Dalam rekaman CCTV, kejadian bermula ketika oknum ASN mengendarai sepeda motor Honda CBR berpelat merah nopol H 6279 XH hendak mengisi BBM jenis pertalite.

Tampak ada perbincangan antara pelaku dan korban yang seorang perempuan. Korban kemudian pergi dan kembali dengan petugas lain lalu menghampiri pelaku. 

BACA JUGA:

Pria itu kemudian turun dari motor dan menghampiri dua petugas SPBU itu. Tiba-tiba ia mendorong badan petugas pria, sementara operator SPBU waniat tersebut dipukul kepalanya hingga hampir terjungkal.

Tak cukup sampai di situ, pelaku juga berusaha mengejar korban namun akhirnya keributan itu berhasil dilerai. Saat dikonfirmasi, Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, Brasto Galih Nugroho membenarkan adanya kejadian tersebut. 

"Kejadian itu terjadi kemarin (Selasa, Red) sekitar pukul 8.40 WIB di SPBU depan Akpol Semarang," kata Brasto, dalam keterangannya pada Rabu, 20 November 2024.

Infomasi yang dia dapatkan, pengendara sepeda motor pelat merah tersebut hendak mengisi Pertalite. Mengetahui sepeda motor yang dikendarai pelat merah, operator SPBU mengarahkan agar pengendara tersebut mengisi BBM yang nonsubsidi.  

"Operator mengarahkan untuk mengisi BBM nonsubsidi namun justru mendapatkan penganiayaan di kepala oleh oknum pengendara sepeda motor tersebut," pungkasnya.

Ia pun menyayangkan adanya kekerasan yang dilakukan oleh pemotor tersebut. Pihaknya juga siap mendampingi korban bila ingin membawa insiden ini ke ranah hukum.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: