Viral! Detik-detik Mobil Tesla Cybertruck Meledak di Depan Hotel Milik Donald Trump Diduga Satu Orang Tewas
Viral sebuah mobil listrik Tesla Cybertruck meledak di depan Trump International Hotel, Rabu, 1 Januari 2024.--instagram.com
JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Sebuah Tesla Cybertruck meledak di depan Trump International Hotel di Las Vegas pada Rabu, 1 Januari 2024. Akibatnya, 1 orang tewas dan tujuh lainnya terluka dari insiden tersebut.
Dilansir dari AFP, ledakan itu terjadi saat mobil futuristik itu parkir di depan pintu masuk Trump International Hotel. Peristiwa itu terjadi tak lama setelah truk pikap listrik berhenti di depan lobi hotel.
Rekaman CCTV yang dibagikan ke X (Twitter) menangkap ledakan dahsyat tersebut. Dalam video tersebut, api terlihat melahap Tesla dan tampak beberapa percikan api muncul dari ledakan tersebut. Ledakan itu juga terekam CCTV di sekitar lokasi.
Dalam video, mobil yang berbahan stainless steel itu meledak lalu diikuti dengan beberapa ledakan kecil lainnya yang menyerupai kembang api.
Departemen Kepolisian Las Vegas, Sherif Kevin McMahill mengungkapkan, penyelidik juga mencari kemungkinan terkaitnya insiden ini dengan serangan penabrakan truk di New Orleans.
BACA JUGA:
- Jokowi Masuk Tokoh Terkorup Versi OCCRP, Menko Polkam: Bagaimanapun Itu, Presiden Warga Negara Terbaik
- Daftar Tarif Listrik Mulai Januari 2025, Ada Diskon Khusus 50 Persen Bagi Pelanggan Tertentu
- Viral! Menteri HAM Natalius Pigai Akui Bangga 13 Tahun Tidak Punya Istri Tapi Punya 3 Pacar
Menurut petugas, pengemudi dari Cybertruck memasuki area valet hotel dan kemudian truk meledak. McMahill mengatakan truk berada di depan hotel selama sekitar 15 hingga 20 detik sebelum meledak.
View this post on Instagram
Sheriff mengatakan CEO Tesla Elon Musk telah membantu penyelidikan dengan membuka truk tersebut setelah terkunci otomatis dalam ledakan. Juga, memberikan para penyelidik video dari terduga pelaku di stasiun pengisian sepanjang rute Colorado ke Las Vegas.
Sementara seorang petugas yang mendapatkan arahan terkait penyelidikan mengatakan bahwa insiden itu bukan disebabkan ledakan baterai lithium, seperti spekulasi online.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: