Pengusaha Ungkap Alasan Pilih Susu Impor: Susu Lokal Kurang Aman di Konsumsi

Pengusaha Ungkap Alasan Pilih Susu Impor: Susu Lokal Kurang Aman di Konsumsi

Foto Ilustrasi: Susu--Pinterest.com

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Asosiasi Industri Pengolahan Susu (AIPS) akhirnya buka suara mengenai alasan lebih memilih susu impor dibanding susu lokal.

Direktur Eksekutif AIPS Sonny Effendhi mengungkapkan bahwa industri susu memiliki standarnya sendiri untuk menentukan kualitas susu yang akan diserap. 

Ia juga menjelaskan, bahwa tidak sedikit susu dalam negeri yang mengandung bahan-bahan seperti sirup, air, serta hidrogen peroksida, yang menjadikannya kurang aman untuk dikonsumsi masyarakat.

Oleh karena inilah, Sonny menilai bahwa jika Pemerintah ingin industri lebih menyerap produk susu dalam negeri, maka yang dibutuhkan adalah kerja sama antara industri dan peternak.

"Tidak sesuai dengan standar food safety atau keamanan pangan, jadi ya tidak bisa diterima. Kami wajib menjaga standar BPOM," ujar Sonny dalam keterangan tertulis resminya pada Kamis 14 November 2024.

BACA JUGA:

Dalam mengatasi hal ini, Ekonom sekaligus Pakar Kebijakan Publik Universitas Pembangunan Nasional 'Veteran' Jakarta Achmad Nur Hidayat mengungkapkan bahwa ada beberapa solusi yang dapat dilakukan oleh Pemerintah untuk mendorong penyerapan susu produksi dalam negeri. Salah satunya adalah dengan meningkatkan produksi susu lokal melalui dukungan teknologi dan investas. 

"Pemerintah perlu berinvestasi dalam peningkatan produktivitas peternak susu lokal. misalnya dengan memberikan akses ke teknologi pengolahan susu yang lebih modern, pelatihan teknis, serta dukungan finansial melalui subsidi atau kredit bersubsidi. Hal ini akan membantu peternak lokal meningkatkan produksi dan kualitas susu, sehingga mampu bersaing dengan produk impor," jelas Achmad saat dihubungi oleh radarpena.co.id grup disway.id pada Kamis 14 November 2024.

Selain itu, Achmad melanjutkan, Pemerintah juga dapat memperluas kerjasama dengan koperasi peternak koperasi peternak di berbagai daerah dapat menjadi mitra pemerintah dalam program makan siang ini. Tidak hanya itu, menggalakkan konsumsi susu lokal melalui edukasi publik.

"Dengan kerjasama yang baik, pemerintah dapat memperoleh pasokan susu dari peternak lokal dengan harga yang kompetitif dan berkualitas, sekaligus memastikan peternak mendapatkan keuntungan yang adil. Hal ini juga bisa mengurangi biaya distribusi dan membantu menciptakan jaringan produksi dan distribusi yang lebih kuat," tutur Achmad.(bianca)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: