Kenang Kepergian Liam Payne, Directioners Indonesia Adakan Acara Duka di Taman Langsat

Kenang Kepergian Liam Payne, Directioners Indonesia Adakan Acara Duka di Taman Langsat

Acara duka bersama Directioners untuk Liam Payne di Taman Langsat, Jakarta--instagram.com

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Kepergian mantan personel One Direction, Liam Payne masih meninggalkan luka mendalam bagi seluruh penggemar One Direction di seluruh dunia. Payne tewas pada 16 Oktober lalu setelah jatuh dari lantai tiga balkon hotelnya di Buenos Aires, Argentina. 

Penggemar One Direction (Directioners) yang berada di Jakarta, mengadakan pertemuan untuk memberikan penghormatan terakhir bagi sang idola. Pertemuan tersebut digelar di Taman Langsat Barito, Jakarta Selatan, pada Minggu, 20 Oktober 2024.

Sebelumnya, pengumuman soal pertemuan ini sudah diunggah oleh akun @onedirectionjakarta sejak kemarin. Sebagai bentuk penghormatan terakhir, para penggemar yang tergabung dalam komunitas Directioners.

Acara ini dimulai dari pukul 16.00 hingga 18.00 WIB, di mana para penggemar diimbau untuk mengenakan pakaian berwarna hitam.

Pengumuman tentang pertemuan ini disampaikan melalui akun Instagram @onedirectionjakarta, yang mengajak para penggemar untuk berkumpul dan mengenang hidup serta kebahagiaan yang dibawa oleh Liam Payne.

BACA JUGA: BACA JUGA:

"In loving memory of Liam James Payne. Kami mengadakan pertemuan bagi Directioners untuk menghormati hidupnya dan kebahagiaan yang ia bawa untuk kita sebagai anggota One Direction," tulis akun tersebut.

Para penggemar diperbolehkan membawa poster, lilin, dan bunga sebagai simbol penghormatan, namun dilarang membawa banner, light stick, serta benda tajam dan minuman beralkohol.

"Bergabunglah bersama kami untuk berbagi kenangan, musik, dan dampak yang dia buat di hati kita. Mari kita datang bersama-sama dalam cinta dan rasa syukur atas semua yang dia berikan," tulisnya.

Dilihat dari Instagram Story @onedirectionjakarta, acara penghormatan terakhir untuk Liam Payne sudah dimulai. Para penggemar sudah mulai berdatangan dan kompak memakai baju hitam. Mereka saling berpelukan dan menguatkan satu sama lain atas kepergian sang idola.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: