Terungkap! Kasus dan Kontroversi Liam Payne sebelum Meninggal

Terungkap! Kasus dan Kontroversi Liam Payne sebelum Meninggal

Kasus dan Kontroversi Liam Payne sebelum meninggal--

Radarpena.co.id,Jakarta - Sebelum Liam Payne meninggal dunia yang mengagetkan publik dunia, ia dikenal sebagai salah satu member dari One Direction. Bersama grup tersebut, Liam mendulang popularitas global.

Namun Liam Payne juga dikenal memiliki sederet kontroversi hingga masalah hukum. Mulai dari konflik dengan mantan pacar dan sesama member One Direction, hingga gugatan hukum.

Berikut kasus Liam Payne sebelum meninggal dunia pada 16 Oktober 2024.

BACA JUGA:Penyelidikan! Foto Kondisi Kamar Liam Payne sebelum Meninggal jadi Saksi Bisu Kematiannya

1. Masalah dengan One Direction dan Zayn Malik

Dalam program siniar Logan Paul pada 2022, Liam sempat viral lantaran komentarnya soal One Direction dan Zayn Malik. Liam Payne menimbulkan kegaduhan di kalangan penggemar usai mengaku punya banyak alasan tidak menyukai Zayn Malik.

"Sudah diketahui di dalam grup kami bahwa saya tidak suka basa-basi. Ada satu momen di mana ada pertengkaran di belakang panggung dan salah satu anggota, secara spesifik, mendorong saya ke dinding," ucap Liam.

"Sehingga saya berkata kepadanya, 'Jika kau tidak melepaskan tangan itu, kemungkinan besar kau tidak akan pernah menggunakannya lagi," sambungnya.

Setelah viral, pria kelahiran 1993 itu mengklarifikasi dan mengakui kesalahannya pada video unggahannya di channel YouTube pribadinya. Dalam video yang diunggah pada 9 Juni 2023, ia mengakui saat berkomentar itu sedang dalam kondisi marah dan kalut.

"Salah satu pernyataan terbesar yang saya buat adalah tentang One Direction," kata Payne yang kemudian menyebut kala itu dirinya lebih banyak 'cari perlindungan' dibanding konteks yang sesungguhnya.

BACA JUGA:Fakta Liam Payne: Cheryl Cole dan Anak Kandung yang Ditinggal Selamanya

"Anak-anak yang lain sungguh bersama saya ketika saya sangat membutuhkan mereka, mereka semacam datang menyelamatkan. Bahkan Zayn juga, yang itulah kenapa saya mengirim dia sedikit terima kasih di internet," lanjutnya.

"Banyak yang saya katakan waktu itu datang dari tempat yang salah. Saya waktu itu begitu marah dengan apa yang terjadi di sekeliling saya dan alih-alih introspeksi saya justru melampiaskan ke semua orang," kata Liam Payne.

"Saya hanya merasa saya melampiaskan ke orang lain, yang mana itu sungguh salah." lanjutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: