KAI Hadirkan Program Traveling by KAI 2024, Ajak 150 Komunitas Pecinta KA dan Media
Vice President Public Relations KAI Anne Purba-Disway/Sabrina Hutajulu-
JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - KAI mengadakan program Traveling by KAI 2024 yang kali ini mengangkat tema “Safety and Sustainability.”
KAI mengajak 150 komunitas pecinta kereta api, media dan pelanggan untuk mengenal lebih dekat produk inovasi Balai Yasa KAI.
Adapun kelas layanan yang peserta rasakan yaitu KA Panoramic, KA Suite Class Compartment dan KA New Generation dari Jakarta menuju Cirebon.
Vice President Public Relations KAI Anne Purba mengatakan bahwasanya pertumbuhan KA Panoramic saat ini cukup memikat masyarakat.
"Dari Januari hingga September 2024, sebanyak 74.320 pelanggan menikmati keindahan alam sepanjang jalur kereta api dengan pandangan yang jauh lebih leluasa," kata Anne Rabu 20 November 2024.
Pada periode yang sama kata Anne, KAI juga telah melayani 155.607 pelanggan Suite Class Compartment dan Luxury.
"Meningkat 70,6 persen dibandingkan pada tahun 2023 di periode yang sama yaitu sebanyak 91.208 pelanggan," tambah Anne.
BACA JUGA:Kabel Feeder Diduga Dicuri, Kereta Nyangkut di Kabel Listrik di Antara Cakung-Bekasi
BACA JUGA:KAI Daop 1 Jakarta Beri Diskon 10 Persen Spesial Momen Libur Pilkada 2024
Begitupun KA New Generation, kereta api terpanjang yang menggunakan sarana New Generation yaitu KA Blambangan Ekspres yang melayani rute (Pasarsenen-Ketapang pp) yang juga berhenti di Kota Cirebon dari 26 Juli 2024 hingga 31 Agustus 2024 total volumenya selama 37 hari mampu memikat 57.282 penumpang.
"Naik 43,52 persen dibanding 37 hari sebelum diperpanjang (14 Juni s.d 20 Juli) dengan 39.912 penumpang, volume hariannya juga meningkat dari 1.097 menjadi 1.548 per hari atau 41,11 persen," terang Anne.
Anne menambahkan, kegiatan seperti ini sangat penting bagi KAI untuk terus berkolaborasi dengan berbagai pihak dan mendapatkan masukan berharga dari pelanggan.
"Dengan adanya sosialisasi, edukasi, dan feedback yang diberikan masyarakat, KAI dapat terus mengembangkan inovasi yang lebih customer-centric," tutur Anne.
"Kami mendengarkan masukan pelanggan untuk terus meningkatkan kualitas layanan kami, agar lebih sesuai dengan kebutuhan dan harapan pengguna jasa kereta api,” lanjutnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: