Terungkap! Kasus dan Kontroversi Liam Payne sebelum Meninggal
Kasus dan Kontroversi Liam Payne sebelum meninggal--
Selain itu, dalam beberapa wawancara lainnya, Liam Payne terkesan meremehkan masalah rasisme dan kesehatan mental Zayn Malik. Para penggemar menuduh Liam tidak peka dan meremehkan, sehingga memicu kemarahan fan di media sosial.
2. Kecanduan Alkohol dan Penyakit Mental
Liam juga mengakui dirinya juga ikut program rehabilitasi di Louisiana. Dalam video pada Juni 2023, dirinya mengaku sudah hampir 6 bulan tidak menyentuh alkohol dan telah menjalani 100 hari program rehabilitasi.
Dirinya pun termasuk terbuka mengenai masalah kesehatan mental yang dideritanya. Dirinya mengaku bahkan saat dia masih di puncak kejayaan bersama One Direction, dia merasakan banyak tekanan.
Saat wawancara pada 2019, Liam Payne mengaku ketenaran membuatnya 'merasa sendiri' dan punya pikiran untuk mengakhiri hidup karena tekanan tersebut.
BACA JUGA:Pasca Meninggalnya Liam Payne, Grup Vokal One Direction Luangkan Waktu untuk Berduka
3. Hubungan Asmaranya dengan Maya Henry
Kontroversi Liam Payne juga datang dari hubungan asmara dengan Maya Henry. Maya Henry diketahui merupakan fans dari One Direction dan pada saat itu baru berumur 19 tahun.
Liam yang berpacaran dengan Maya yang lahir tahun 2000 itu pun menjadi perbincangan lantaran dugaan grooming yang dilakukan oleh pria asal Inggris tersebut.
Selain itu, berita perselingkuhan sampai kekerasan pun mewarnai hubungan yang kandas pada 2022 walaupun keduanya sempat bertunangan. Maya diduga juga dipaksa melakukan aborsi di rumah yang semakin mencoreng nama Liam Payne.
4. Komentar 'Misoginis' ke Kate Cassidy
Setelah putus dengan Maya, Liam kemudian berpacaran dengan influencer Kate Cassidy. Kate yang memang aktif di TikTok pun sering membagikan videonya yang tengah bersama sang kekasih.
Pada salah satu unggahannya, Liam berkomentar soal penampilan Cassidy yang ia anggap "tertutup" dan dianggap merendahkan perempuan tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: