Mengenal Tauhid : Inti dari Konsep Ketuhanan dalam Islam
Pengertian, fungsi, dan keutamaan tauhid. (Ilustrasi Foto ukiran kaligrafi lafaz Allah)--pixabay.com
JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Islam adalah agama terbesar di Indonesia dengan sekitar 87 persen penduduknya memeluk agama Islam. Islam juga merupakan agama terbesar didunia sebelum kristen. Agama Islam adalah agama yang dibawakan oleh Nabi Muhammad SAW yang kemudian disebarkan keseluruh dunia.
Islam adalah agama monotheistik, yaitu agama yang mempercayai kalau tuhan itu satu. Kepercayaan monotheistik sama seperti agama Yahudi, dan Kristen. Berbeda dengan agama hindu yang mempercayai kalau tuhan itu ada banyak.
Konsep ketuhanan tentu berbeda pada tiap agama. Tiap agama meyakini tuhan-tuhannya sendiri. Tuhan sendiri merupakan sebuah konsep, sosok yang besar dan juga kuat, sesosok entitas yang menciptakan alam semesta.
Islam sendiri mempercaya kalau sosok tuhan itu ada. Tuhan yang dipercaya dalam islam adalah Allah SWT.
Salah satu sumber utama ajaran islam adalah Al-Qur'an yang merupakan sebuah wahyu yang diturunkan oleh Allah melalui malaikat Jibril. Al-Qur'an menjadi sumber utama agama islam, apabila anda ingin memahami agama islam maka memahami Al-Qur'an adalah salah satu caranya.
BACA JUGA:
- 7 Ciri-ciri Orang yang Mendapat Kasih Sayang Allah SWT Berdasarkan Al-Quran dan Hadits
- Doa setelah Belajar Agar Ilmu Menjadi Berkah dan Bermanfaat dalam Kehidupan
Al-Qur'an berisi Wahyu dari Allah yang ditunjukan untuk umat-umatnya yang beriman. Apabila mereka mengingkari pesan-pesan dalam Al-Qur'an maka mereka termasuk orang-orang kafir.
Konsep utama ketuhanan dalam islam disebut dengan Tauhid. Islam mempercayai kalau tuhan itu hanya ada satu yaitu Allah SWT. Tauhid adalah konsep keesaan Allah dalam Islam, yang merupakan inti dari keyakinan seorang Muslim.
Kata "Tauhid" berasal dari kata bahasa Arab "wahhada" yang berarti "mengesakan" atau "menyatukan." Dalam konteks keagamaan, Tauhid berarti mengesakan Allah, meyakini bahwa Allah adalah satu-satunya Tuhan yang berhak disembah, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan Dia tidak memiliki sifat atau bentuk seperti makhluk apa pun.
Ayat Al-Qur'an yang menjelaskan tentang keesaan Allah adalah surat Al-Iklas Ayat 1-4.
Surah Al-Ikhlas (QS 112:1-4):
قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ
اللَّهُ الصَّمَدُ
لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: