Inilah Penjelasan Mengapa Uban Tidak Boleh Dicabut, Kenapa Sih?

Inilah Penjelasan Mengapa Uban Tidak Boleh Dicabut, Kenapa Sih?

Foto ilistrasi: Alasan mengapa uban tidak boleh dicabut--Instagram.com

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Rambut putih atau uban biasanya muncul ketika seseorang memasuki usia lanjut. uban sendiri biasanya muncul di atas usia 30 tahun. Namun, ada beberapa kondisi yang menyebabkan uban tumbuh di usia muda, seperti faktor genetik hingga adanya riwayat penyakit tertentu. 

Rambut yang beruban ternyata tidak boleh dicabut meskipun akan sangat mengganggu penampilan karena akan memicu kebotakan. Ketahui alasan kenapa uban tidak boleh dicabut dan efek samping yang akan ditimbulkannya berikut ini. 

Mencabut Uban Dapat Merusak Folikel Rambut

Mencabut uban tidak hanya menghilangkan rambut putih itu sendiri, tetapi juga bisa merusak folikel rambut tempat uban tersebut tumbuh. Ini dapat menyebabkan rambut tumbuh kembali lebih rapuh atau bahkan menyebabkan kerontokan rambut pada folikel yang rusak.

Memicu Kebotakan 

Mencabut rambut yang memutih bisa menyebabkan kerusakan pada folikel di kulit kepala. Folikel rambut yang rusak kemudian tidak akan bekerja seperti biasanya dan membuat rambut tidak tumbuh lagi. Rasa gatal akibat mencabut rambut ubanan juga akan muncul ketika folikel rambut tersebut rusak. Selain itu, mencabut uban tidak akan membuat rambut putih semakin banyak karena setiap folikel di kulit kepala hanya bisa memproduksi satu helai rambut saja. 

Bahkan, ketika hal ini dilakukan secara terus-menerus, folikel akan mengalami trauma sehingga akan memicu infeksi dan menyebabkan kebotakan pada area rambut yang dicabut. Meskipun mencabut rambut yang memutih terdengar seperti solusi yang baik, cara ini tidak direkomendasikan untuk dilakukan.

BACA JUGA:

Risiko Infeksi dan Peradangan

Mencabut uban juga meningkatkan risiko infeksi dan peradangan pada kulit kepala. Terlebih lagi jika cabutan dilakukan dengan tidak steril atau di lingkungan yang tidak bersih.

Penyebab Potensial Masalah Kesehatan

Ada juga spekulasi bahwa mencabut uban secara berulang-ulang dapat meningkatkan risiko penyakit tertentu, meskipun belum ada bukti ilmiah yang kuat untuk mendukung klaim ini. Namun, risiko infeksi dan kerusakan folikel rambut sendiri sudah cukup untuk menghindari kebiasaan mencabut uban.

Rambut yang memutih tidak perlu selalu dicabut karena bisa dikembalikan menjadi hitam atau seperti warna rambut alami. Menurut Healthline, rambut yang ubanan di usia muda bisa dikembalikan seperti semula ketika penyebabnya diketahui dan diatasi, seperti: 

  • Mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin dan mineral yang diperlukan jika penyebab rambut yang memutih adalah kekurangan nutrisi.
  • Menghentikan kebiasaan merokok karena bisa meningkatkan risiko ubanan di usia muda.
  • Menghindari hal-hal yang memicu stres dengan melakukan kegiatan yang disukai atau kegiatan relaksasi, seperti meditasi dan yoga.

Beberapa cara tersebut bisa dicoba untuk mengembalikan warna alami rambut seperti semula. Namun, ketika penyebabnya adalah faktor genetik, cara terbaik yang bisa dilakukan adalah dengan mewarnai rambut karena kondisi ini tidak bisa diubah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: