Resmi Beroperasi di Indonesia, Taksi Listrik Xanh SM Akan Gunakan Bahan Bakar Alternatif

Resmi Beroperasi di Indonesia, Taksi Listrik Xanh SM Akan Gunakan Bahan Bakar Alternatif

Taksi Online Xanh SM -Istimewa-

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Secara global, pertumbuhan pariwisata ramah lingkungan menunjukkan perubahan signifikan yang terlihat pada mobilitas masyarakat saat bepergian. 

Sudah banyak Wisatawan, termasuk di Indonesia, mulai mencari transportasi alternatif yang ramah lingkungan untuk bepergian. Masyarakat menginginkan transportasi yang selaras dengan kesadaran terhadap lingkungan yang meningkat.

Di tengah tren ini, taksi listrik menjadi pilihan utama dengan kendaraan yang tidak bising, bebas emisi, serta memiliki teknologi canggih. Sebagai pelopor inovasi, taksi online Xanh SM menawarkan pengalaman perjalanan yang tenang dan bebas polusi di Indonesia dengan armada kendaraan listrik canggih.

“Layanan ramah lingkungan seperti Xanh SM berperan penting dalam mengurangi emisi, meningkatkan kualitas udara dan juga mendukung tujuan ekonomi berkelanjutan yang rendah karbon sekaligus mendorong kemajuan ekonomi dan lingkungan,” ujar Deputi Bidang Pengembangan Iklim Penanaman Modal, Dr. Riyatno, dalam keterangan resminya pada Jumat 27 Desember 2024.

Bukan tanpa alasan, Indonesia sendiri adalah rumah bagi keindahan alam dan budaya yang memikat wisatawan dari seluruh dunia. Namun, pelestarian destinasi wisata ini memerlukan langkah nyata. 

BACA JUGA:Menteri BUMN Pastikan Harga Transportasi Tidak Naik, Erick Thohir: Tiket Pesawat Turun 10 Persen

BACA JUGA:Maksimalkan Pelayanan, Commuter Line Terkoneksi dengan Lintas Transportasi Darat, Laut dan Udara

Selain itu, transportasi konvensional yang berbahan bakar fosil kerap menjadi sumber polusi yang mengancam ekosistem dan keindahan lingkungan.

Oleh karena itulah, taksi online Xanh SM membuktikan bahwa solusi transportasi ramah lingkungan bukan sekadar angan. 

Dengan kendaraan listrik modern, layanan ini mengurangi tingkat polusi sekaligus meningkatkan kualitas udara dan ketenangan kota. Jakarta sebagai pintu gerbang utama Indonesia telah merasakan dampaknya,  dan menjadikan kota lebih ramah bagi masyarakat dan wisatawan.

“Misi Xanh SM sejalan dengan target keberlanjutan Indonesia yaitu mencapai nol emisi pada 2060. Kami berkomitmen penuh dalam memimpin elektrifikasi transportasi global guna mendukung tercapainya tujuan tersebut,” ujar CEO Global GSM, Nguyen Van Thanh, dalam keterangan resminya.

Filosofi perusahaan ini tercermin dalam "5 Janji Hijau" yang mencakup komitmen terhadap layanan premium, yakni pengalaman mengesankan, pengemudi profesional, kendaraan berkualitas tinggi, harga terjangkau, serta komitmen pada kelestarian lingkungan.

Prinsip-prinsip ini bukan hanya idealisme, tetapi juga fitur nyata dari layanan tersebut.

Mulai dari perjalanan yang bersih dan bebas bau hingga langkah-langkah keselamatan yang diterapkan melalui pelatihan pengemudi yang ketat dan sistem manajemen yang canggih, Xanh SM menetapkan standar baru untuk mobilitas perkotaan yang ramah lingkungan. (Bianca Khairunnisa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: