Diluar Nalar! Pria Ini Tega Bunuh Temannya Gegara Debat Ayam Atau Telur yang Duluan

Diluar Nalar! Pria Ini Tega Bunuh Temannya Gegara Debat Ayam Atau Telur yang Duluan

Pria bunuh teman sendiri gegara perdebatan sepele, duluan ayam atau telur.--Instagram.com/@sukamautau

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Seorang pria tega membunuh temannya sendiri lantaran debat masalah yang cukup sepele untuk kebanyakan orang. Kasus ini tejadi di Muna, Sulawesi Tenggara. Perdebatan antara pria bernama DR (30) dan temannya inisial KM (47) perihal duluan ayam atau telur berujung maut. 

Tebak-tebakan yang berlangsung panas itu membuat DR nekat menikam KM hingga tewas. Insiden itu terjadi di Jalan Poros Raha-Lakapera Desa Labasa, Kecamatan Tongkuno Selatan, Muna, Rabu, 24 Juli 2024 sekitar pukul 17.00 Wita. Korban tewas ditikam berkali-kali oleh pelaku dengan menggunakan badik.

Kasatreskrim Polres Muna AKP La Ode Arsangka menjelaskan, peristiwa tersebut bermula saat korban datang ke rumah warga inisial RS. Saat tiba, pelaku juga ada di lokasi hingga korban diajak ikut pesta minuman keras (miras).

"Korban singgah ke rumah RS mau datang membayar utang, lalu pelaku ini mengajak korban untuk minum," kata Arsangka dalam keterangannya, pada Jumat, 26 Juli 2024.

BACA JUGA:

Arsangka mengatakan, pelaku dan korban pun terlibat perbincangan. Di sela-sela pembicaraan itu, pelaku melontarkan teka-teki kepada korban.

"Pelaku memberikan teka-teki kepada korban dengan mengatakan bahwa, 'apa yang duluan lahir ayam atau telur'. Setelah itu keduanya berdebat," tuturnya.

Tebak-tebakan itu diduga memicu selisih paham antara pelaku dan korban. Arsangka melanjutkan, korban lantas memilih pamit meninggalkan pelaku.

Arsangka menyebut, pelaku ternyata memendam emosi saat korban pergi. Pelaku lantas mengejar korban setelah lebih dulu mengambil badik di rumahnya.

"Tiba-tiba pelaku kembali dengan membawa sebilah badik lalu mengejar korban. Setelah menemukan, pelaku lalu menikam korban," ucap Arsangka.

Dari masalah tersebut kemudian pelaku dan korban terlibat cekcok juga karena terpengaruh oleh minuman keras atau miras. Kelewat emosi, kemudian DR memutuskan mengambil senjata tajam yang berupa badik lalu mengejar KM.

BACA JUGA:

Korban dikejar menggunakan badik sampai di depan gereja di kawasan Poros Laha-Lakapera, Deesa Labasa, Kecamatan Tungkono, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, dan di tempat itulah korban harus meregang nyawa setelah ditusuk sebanyak 15 kali oleh pelaku.

Lebih lajut, kejadian tersebut dikatakan juga disaksikan oleh warga sekitar dan korban sempat dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan segera, namun usaha tersebut tidak berhasil lantaran nyawa korban sudah tidak tertolong.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: