Dituding Anies Baswedan Tak Lanjutkan Program Kerja, Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Beri Jawaban Menohok
Pj Gubernur DKI Jakarta memberi jawaban menohok usai dikritik Anies Baswedan-chandra pratama-radarpena.co.id grup disway
JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengkritik Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.
Anies menyebut banyak programnya atau kebijakannya yang tak dilanjutkan.
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono langsung memberikan reaksi keras. Heru Budi dengan tegas membantah kritikan Anies Baswedan terkait banyak kebijakan sebelumnya yang tidak dilanjutkan.
Heru menjelaskan, terkait Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Jakarta 2022 sudah berjalan untuk 2023 saat dirinya baru masuk jadi Pj Gubernur.
BACA JUGA:
- Ombudsman Temukan Ada Pemalsuan Dokumen Domisili di PPDB 2024, Heru Budi: Di Jakarta tidak Ditemukan
"Gini ya, saya jelasin ya, saya masuk itu Oktober 2022, APBD sudah berjalan 2022 untuk 2023, itu ya," ujar Heru Budi di Taman Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, pada Sabtu malam, 20 Juli 2024.
Tak berhenti di situ, Heru juga menepis soal berbagai kegiatan masyarakat yang dihentikan olehnya. Semuanya Dia jalankan dan dirapikan sesuai peraturan yang ada.
"Yang kedua, tidak ada kegiatan untuk masyarakat, saya yang berhentikan tidak ada. Semua saya jalankan, namun saya rapikan sesuai dengan aturan yang ada," tuturnya.
Lebih lanjut. Mantan Walikota Jakarta Utara itu mengatakan, terkait program Kartu Jakarta Pintar (KJP) juga tidak dilakukan pemotongan dan hanya dirapikan kembali agar tepat sasaran melalui pemeriksaan oleh lembaga keuangan terkait.
BACA JUGA:
"KJP kita rapikan aturan yang ada. Saya kan gak motong KJP, masa ada siswa yang kaya dapat KJP? Enggak juga, ada BPK, ada BPKP, semua saya rapikan sesuai dengan rule yang ada," tegasnya.
Terakhir, Heru menyampaikan, agar Anies tidak menyalahkan dirinya untuk mencari simpati dan dukungan di kontestasi Pilkada DKI 2024.
"Silakan untuk berlagak di Pilkada, tapi jangan mengkambinghitamkan saya," tukasnya.
Diketahui, Anies Baswedan sebelumnya mengkritik Heru Budi Hartono yang menurutnya telah memotong beberapa kebijakan yang ia tetapkan saat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: