Ketahui Istilah Power Steering pada Mobil, Waspada akan Kerusakan dan Cara Mengatasinya

Ketahui Istilah Power Steering pada Mobil, Waspada akan Kerusakan dan Cara Mengatasinya

Seiring dengan lamanya penggunaan mobil, power steering juga bisa mengalami kerusakan yang disebabkan oleh beberapa faktor.--

Penyebab kedua mengapa power steering cepat rusak karena kurangnya cairan oli yang ada di mesin. Sebenarnya power steering dalam menjalankan fungsinya membutuhkan cairan oli yang cukup agar bisa berfungsi maksimal. Maka dari itu, tatkala power steering kekurangan oli membuat kemudi mobil menjadi lebih berat dan power steering pun tidak bisa berfungsi maksimal. 

Cara untuk mengatasinya tentunya harus rutin melakukan servis mobil secara berkala dan tak lupa tentunya rutin mengecek bagian power steering. Memastikan apakah oli yang ada di power steering mencukupi atau tidak. Jangan sampai membiarkan terlalu lama oli kosong karena bisa membuat power steering menjadi cepat rusak. Alhasil pemilik pun harus mengeluarkan uang untuk biaya perbaikan lebih banyak. 

BACA JUGA:Air Menetes Terus dari Kolong Mobil? Ini Cara Tepat Mengetahui Penyebabnya dan Mengatasinya

3. Kebiasaan memutar kemudi sampai mentok

Ada satu kebiasaan buruk yang justru membuat power steering cepat rusak yakni kebiasaan memutar kemudi hingga mentok. Biasanya pengemudi seperti ini melakukannya tatkala ingin memutar arah. Hal yang perlu dihindari adalah upayakan jangan sampai pemilik memutar kemudi mobil sampai mentok atau hingga terdengar bunyi ‘klek’. Ini lama-kelamaan bisa berakibat pada rusaknya power steering mobil. 

4. Ban mendadak bocor

Ban yang mendadak bocor sekilas merupakan masalah yang sepele namun, jika dibiarkan terlalu lama juga tidak baik untuk mesin mobil pemilik tak terkecuali power steering. Rusaknya power steering ini bisa dikarenakan ban bocor lantaran ketika ban bocor tentu jika dipaksakan mobil berjalan akan membuat kemudi menjadi lebih berat. 

5. Rak kemudi yang rusak

Penyebab rusaknya power steering selanjutnya adalah rak kemudi yang rusak. Rak kemudi merupakan bagian utama sekaligus menjadi bagian kemudi yang berhubungan langsung dengan power steering. Dengan lamanya penggunaan mobil tanpa dilakukan servis tentu membuat rak kemudi menjadi cepat rusak dan aus. 

Dalam kondisi seperti ini sistem kemudi pun menjadi lebih berat dan sulit untuk dikendalikan. Meski begitu, ketika mobil dinyalakan seiring dengan panasnya mobil dan pelumas yang merata membuat power steering berjalan dengan maksimal. Namun, ada baiknya jika Anda tidak lupa untuk melakukan servis lantaran kebiasaan seperti ini ditakutkan lambat laun bisa merusak power steering. 

6. Power steering belt yang kendor

Hal yang sering tidak diketahui adalah ketika power steering belt yang kendor. Belt ini berfungsi untuk membuat kemudi bisa berhenti melakukan putaran. Belt ini merupakan sebuah komponen yang sangat rentan akan kerusakan sehingga perlu kewaspadaan saat menggunakannya. Jangan sampai belt ini putus atau mengalami kelonggaran.  

Nah, itulah beberapa penjelasan mengenai power steering beserta penyebab rusaknya power steering mobil. Semoga bisa menginspirasi untuk pemilik agar bisa merawat mobil dengan baik dan benar demi kelancaran dan kenyamanan saat berkendara. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: