Jangan Panik Dulu Moms, Ternyata Perilaku Anak yang Sering Dianggap 'Aneh' Ini Sebenarnya Normal Lho!
Foto Ilustrasi--unsplash.com
JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Dunia anak-anak memang jauh dari apa yang dipikirkan orang dewasa sehingga hal yang biasa bagi anak cenderung aneh di mata mereka. Anak-anak memang kerap melakukan hal yang aneh tetapi meskipun begitu ternyata hal itu sangat umum dilakukan pada anak-anak seusianya.
Bagi banyak orangtua, melihat perilaku anak adalah hal yang sering kali membuat orangtua mengelus dada. Mulai dari tantrum, tidak menurut, merengek, dan masih banyak lagi.
Tapi, salah satu hal yang banyak membuat orangtua khawatir adalah saat anak menunjukkan perilaku aneh. Kabar baiknya, sering kali perilaku anak yang dianggap aneh ternyata adalah hal yang normal, sehingga orangtua tidak perlu khawatir.
Inilah beberapa perilaku anak yang dianggap aneh, namun sebenarnya normal. Simak yuk!
Ilustrasi anak sedang bermain.--unsplash.com
BACA JUGA:
- Penting, 3 Pilar Pengasuhan Ini Bantu Anak Tumbuh Kembang dengan Optimal lho Moms!
- Kenali Ciri-ciri Anak Alami Stunting: Deteksi Dini untuk Intervensi yang Efektif
Tidak Mau Diam
Anak memang memiliki dorongan untuk berperilaku aktif. Pada usia 3 tahun pertama justru ini dapat membantu kerja otaknya agar semakin cerdas. Sayangnya banyak orangtua baru yang menganggap perilaku anak yang tidak biasa ini merupakan hal yang aneh. Perlu orangtua pahami, keinginan alami anak-anak untuk bergerak justru bisa membuatnya lebih sehat sepanjang hidup mereka. Dilansir dari IDN Times, dalam studi yang diterbitkan dalam jurnal Science menemukan bahwa para peneliti mengidentifikasi hubungan antara keaktifan dan angka pada timbangan. Hasilnya, orang yang tidak betah duduk cenderung memiliki berat badan yang lebih ringan daripada mereka yang benar-benar bisa duduk diam dengan nyaman.
Membenturkan Kepala
Gerakan yang berirama dan berulang membantu menenangkan sistem saraf yang terlalu terstimulasi. Dan tidak hanya bergoyang atau naik mobil yang berhasil menundukkan kepala juga termasuk. Kecuali jika anak kamu menyakiti diri sendiri atau lebih suka membenturkan kepala daripada bersosialisasi, makan, atau bermain, abaikan saja. Sarankan aktivitas pengganti untuk mengalihkan perilaku tersebut.
Berbicara Sendiri
Berbicara sendiri mungkin tampak seperti perilaku yang aneh, tetapi ini sebenarnya adalah perilaku yang normal bagi anak. Bahkan, kebiasaan ini ternyata bermanfaat. Anak-anak yang suka berbicara sendiri saat melakukan tugas cenderung bisa melakukan tugas tersebut dengan lebih baik. Menurut laman Psychology Today, anak-anak yang memiliki teman khayalan juga bisa bergaul lebih baik dengan anak-anak sungguhan.
BACA JUGA:
- Jangan Anggap Sepele! Berikut 7 Kebiasaan yang Dapat Tingkatkan Kecerdasan Otak Anak
- Jangan Anggap Enteng, Ini 5 Bahaya Stunting Bagi Anak: Masalah Pertumbuhan hingga Dampak Psikososial
Memungut Sesuatu di Lantai dan Memakannya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: