Berkat Program JKN, Tutut Tenang dan Tak Khawatir Temani Suami Bertugas di Manapun

Berkat Program JKN, Tutut Tenang dan Tak Khawatir Temani Suami Bertugas di Manapun

Tutut Wulandari mengaku tenang dan tak khawatir menemani suami bertugas setelah mengikuti program JKN--jamkesnews

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Manfaat yang dirasakan masyarakat dengan kehadiran Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) sudah tak terhitung lagi banyaknya.

Hal itu juga dirasakan Tutut Wulansari (28), peserta JKN yang suaminya merupakan anggota TNI Angkatan Darat

Menurutnya, dengan menjadi peserta JKN aktif sekeluarga, ia bisa lebih tenang dan nyaman menemani suaminya bertugas di manapun.

"Termasuk ketika suami saya pindah ke Kodim 1603 Sikka Maumere. Saya pun langsung mengubah lokasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) ke dekat tempat tinggal saya di Maumere agar memudahkan saya ketika mengakses pelayanan kesehatan,” ujar Tutut pada Jumat, 31 Mei 2024 lalu.

Menurutnya, menjadi peserta JKN sangat penting karena sakit tidak bisa diketahui kapan datangnya. Tutut lantas menceritakan pengalamannya dan keluarga saat mengakses pelayanan kesehatan, baik di FKTP maupun di rumah sakit. 

BACA JUGA:

Beberapa waktu lalu, anak pertamanya pernah jatuh sakit sehingga harus mendapat penanganan di rumah sakit.

"Sebulan yang lalu anak pertama saya Rafa sakit, dia demam tinggi dan kami bawa ke UGD terdekat. Pada saat dicek darahnya, ternyata Rafa dikatakan dokter sakit demam berdarah dan harus menjalani penanganan intensif. Betapa khawatirnya kami saat itu. Untungnya dokter dan perawat langsung memberikan tindakan untuk mengobati Rafa. Rafa dirawat inap di RSUD dr. TC Hillers selama lima hari," ungkapnya.

Menurut Tutut pelayanan di RSUD dr. TC Hillers sangat baik. Ia mengatakan bahwa dokter dan perawat ramah dan telaten merawat pasien. 

Tutut tidak merasakan perbedaan pelayanan dengan pasien lain. Selama lima hari dirawat Rafa hingga kondisinya menjadi lebih baik dan berangsur sembuh.

“Selama di sana dokter dan perawat melayani dengan sangat baik, Rafa rutin dicek setiap hari. Kalau ada yang bilang pasien BPJS Kesehatan dibeda-bedakan, saya rasa tidak sama sekali. Rafa dirawat sama dengan pasien yang lain, dikunjungi dokter secara rutin dan dapat obat. Rafa dirawat dengan sebaik-baiknya, tidak pernah sekalipun kami merasa tidak nyaman karena memang perawatannya sebaik itu," tutur Tutut bersungguh-sungguh.

Selain pengalaman pelayanan kesehatan sang anak, Tutut juga menceritakan pengalamannya saat melahirkan beberapa waktu yang lalu. Ia menceritakan detik-detik ketika akan melahirkan. Tutut merasakan kontraksi di perut dan terasa sakit yang semakin intens. 

BACA JUGA:

Air ketubannya pecah di rumah sehingga ia pun segera dibawa ke Puskesmas Beru. Tutut ternyata sudah mengalami pembukaan lima.  Di Puskesmas Beru, sang bidan langsung menangani Tutut dengan cepat. Tidak lama sekitar jam setengah dua siang, ia sudah pembukaan 10 dan persalinan pun bisa dilakukan tanpa kendala.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: