Bayi Umur 2 Bulan Meninggal Dunia Usai Dapat 4 Diimunisasi di Sukabumi, Kemenkes Beri Penjelasan

Bayi Umur 2 Bulan Meninggal Dunia Usai Dapat 4 Diimunisasi di Sukabumi, Kemenkes Beri Penjelasan

Ilustrasi - Bayi meninggal usai menerima 4 imunisasi sekaligus di Kota Sukabumi--

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Bayi berusia 2 bulan berinisial MKA meninggal dunia usai mendapatkan 4 imunisiasi sekaligus di Kota Sukabumi, Jawa Barat.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) langsung buka suara soal meninggalnya MKA, bayi laki-laki usai menjalani program vaksinasi.

Dilansir dari laporan Kemenkes, Minggu, 30 Juni 2024, Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) yang dialami bayi berusia 2 bulan 28 itu terjadi beberapa jam usai mendapatkan Imunisasi 4 jenis vaksin.

Vaksin tersebut berjenis Bacille Calmette-Guerin (BCG) untuk penyakit tuberkulosis (TB), Difteri-Pertusis-Tetanus-Hepatitis B-Haemophilus Influenzae Type B (DPT-HB-Hib), Polio tetes dan Rotavirus untuk pencegahan diare.

Dari hasil investigasi yang dilakukan Komite Daerah (Komda) KIPI Jawa Barat dan Pokja KIPI Kota Sukabumi bersama Dinas Kesehatan Kota Sukabumi menyampaikan bayi tersebut lahir dengan bantuan bidan dan sudah mendapatkan vitamin K juga vaksin hepatitis B.

BACA JUGA:

Namun setelah lahir, bayi yang berusia hampir 3 bulan ini tidak pernah dibawa ke Puskesmas. Ia baru kembali dibawa oleh orangtuanya saat berusia 2 bulan 28 hari ke Posyandu untuk mendapatkan imunisasi.

Imunisasi yang diberikan tenaga kesehatan terhadap bayi MKA ini merupakan imunisasi ganda, yaitu pemberian vaksin lebih dari satu jenis vaksin dalam sekali kunjungan.

Pemberian imunisasi dengan 4 jenis vaksin (BCG, DPT-HB-Hib, Polio, Rotavirus) untuk melengkapi status imunisasinya dan mengejar imunisasi yang belum didapatkan.

Pada saat di Posyandu, terdapat 18 anak yang mendapatkan imunisasi pada hari tersebut dan ada 3 anak yang mendapatkan empat jenis vaksin sama seperti almarhum bayi MKA, dan kondisinya saat ini sehat.

Setelah menerima imunisasi, bayi MKA pulang ke rumah. Pada waktu itu, kondisi bayi normal lalu tak berapa lama menunjukkan gejala tubuh yang melemah. Melihat kondisi sang anak tidak normal, orangtua bayi pun langsung menghubungi puskesmas.

BACA JUGA:

Petugas kesehatan langsung datang ke rumah Bayi MKA, dan akhirnya dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan lanjutan.

“Pertolongan pertama diberikan karena petugas imunisasi langsung datang ke rumah almarhum dan membawa ke rumah sakit untuk memberikan pertolongan lanjutan,” kata Ketua Komda KIPI Kusnandi Rusmil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: