Hukum dan Bacaan Doa Setelah Sujud Terakhir dalam Shalat

Subhaanakallaahumma rabbanaa wa bihamdika allahumaghfirlii.  

Artinya:  

“Maha suci Engkau Ya Allah, Ya Tuhan kami. Segala puji bagi-Mu wahai Tuhanku. Ampunilah dosaku.”

2. Doa dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'Anhu

Doa ini diriwayatkan oleh Abu Hurairah, salah satu sahabat Nabi yang mendengarkan langsung dari Rasulullah SAW saat salat berjamaah. Doa ini memohon ampunan untuk segala dosa, baik yang besar maupun kecil, yang tersembunyi maupun terang-terangan:

Bacaan dalam Arab:  

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي ذَنْبِي كُلَّهُ دِقَّهُ وَجِلَّهُ وَأَوَّلَهُ وَآخِرَهُ وَعَلَانِيَتَهُ وَسِرَّهُ  

Latin:  

Allaahummaghfirlii dzanbii kullah, diqqahuu wa jillah, wa awwalahuu wa aakhirah, wa ‘alaaniyatahuu wa sirrah.  

Artinya:  

“Tuhanku, ampunilah aku dari segala dosa baik kecil maupun besar, awal maupun akhir, dan dosa yang terang-terangan maupun yang tersembunyi.”

3. Doa yang Diriwayatkan Abu Hurairah dari Malam Rasulullah SAW di Masjid

Suatu malam, Aisyah Radhiyallahu 'Anha mendapati Rasulullah SAW sedang sujud di masjid sambil berdoa dengan penuh khusyuk. Doa ini mengandung permohonan perlindungan dari murka Allah dan pengakuan akan kebesaran-Nya:

Bacaan dalam Arab:  

اللَّهُمَّ أَعُوذُ بِرِضَاكَ مِنْ سَخَطِكَ وَبِمُعَافَاتِكَ مِنْ عُقُوبَتِكَ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْكَ لَا أُحْصِي ثَنَاءً عَلَيْكَ أَنْتَ كَمَا أَثْنَيْتَ عَلَى نَفْسِكَ  

Latin:  

Allaahumma a‘uudzu bi ridhaaka min sakhathika, wa bi mu‘aafaatika min ‘uquubatika. Wa a‘uudzu bika minka. Laa uhshii tsnaa’an ‘alaika anta kamaa atsnaita ‘alaa nafsika.  

Sumber: