Heboh! Bocah 12 Tahun Tunangan dengan Duda Anak Satu Usia 27 Tahun di Madura Kembali Viral

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Beredar video di media sosial terkait seorang anak perempuan berusia 12 tahun bertunangan dengan duda usia 27 tahun dan beranak satu di Sampang, Madura viral. 

Video ini telah menarik perhatian besar di platform TikTok, dengan memperoleh 103 ribu like, 6,1 ribu komentar, dan dibagikan sebanyak 24,7 ribu kali. 

Terlihat dalam unggahan video tersebut ada anak berkerudung hitam yang menunduk saat orang-orang yang diduga tamu acara mengerubunginya.

Gadis polos tersebut nampak hanya menunduk tanpa ekspresi apapun bersalaman dengan para tamu yang menghadiri acara tunangan nya.

BACA JUGA:

• Tingkah Bodoh Pengunjung Taman Safari Berikan Makanan Sampah Plastik ke Kuda Nil Viral, Pengelola Beri Sanksi!
• Viral! Oknum Ormas Beli Rokok di Minimarket Pakai Koin Senilai Rp3,7 Juta saat Dihitung Malah Lakukan Ancaman

Para tamu undangan juga mengelus-ngeluh kepala anak tersebut. Dalam video tersebut tidak di nampakkan sosok tunangan dari anak tersebut. Reaksi beragam dari pengguna TikTok menunjukkan betapa kontroversialnya topik ini di kalangan masyarakat. 

Berbagai tanggapan pun muncul dari warganet yang mengomentari video tersebut.

"ya Allah dek aku aja masih sibuk cek khodam," tulis akun @maulyy487.

"anak sekecil itu berkelahi dengan duda anak1," tambah akun @abcsylaaaa disertai dengan emotikon menangis.

"cuma tunangan aja. bisa di teruskan bisa di batalkan. itu yg aku sering denggar di madura." timpal akun @humaidirajaterol.

Pernikahan muda di Madura memang nampak sangat biasa dan sudah sering terjadi terlihat dari salah satu komentar netizen yang mengatakan hal tersebut lumrah di Madura.

BACA JUGA:

• Contoh Soal TIU CPNS 2024 dan Kunci Jawaban, Referensi Persiapan Hadapi SKD
• Banyak Komoditas yang Turun! Intip Update Harga Pangan Hari Ini 22 Juni 2024 di Berbagai Wilayah

“Tergantung pemahaman orang tuanya, memang kebanyakan orang Madura nikah muda,” komen salah satu netizen di bawah video tersebut.

Masyarakat Madura juga masih percaya dengan pamali menolak orang pertama yang melamar seorang perempuan. Jadi harus diterima entah itu akan batal atau jadi nikah.

Sumber: