Viral! Grand Opening 'Mie Gacoan' di Bangkalan Ricuh Berebut Lahan Parkir, 3 Orang Diamankan Diduga Bawa Sajam

Viral! Grand Opening 'Mie Gacoan' di Bangkalan Ricuh Berebut Lahan Parkir, 3 Orang Diamankan Diduga Bawa Sajam

Viral grand opening Mie Gacoan di Bangkalan diwarnai ricuh berebut lahan parkir.--instagram.com

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Telah terjadi keributan saat Grand Opening Mie Gacoan di Bangkalan, Madura, pada Sabtu, 30 November 2024. Penyebabnya, diduga juru parkir saling berebut untuk mengelola lahan parkir

Kericuhan itu viral di sosial media dan menjadi perhatian para pelintas, dan para pengunjung grand opening Mie Gacoan. Sejumlah warga sempat mengabadikan momen tersebut dengan video kamera ponsel hingga menghiasi linimasa media sosial.  

Pantauan di lokasi, satu per satu puluhan massa mulai berdatangan memadati area parkir resto Mie Gacoan sekitar pukul 08.5 WIB. Informasi yang beredar di masyarakat, ribut-ribut itu diduga rebutan lahan parkir

Padahal di lokasi sudah ada sedikitnya empat orang yang mengenakan rompi berwarna biru selaku petugas parkir serta petugas dari Dinas Perhubungan Bangkalan.

Tidak berselang lama, sejumlah personil Satuan Sabhara bersama Satuan Reserse Polres Bangkalan tiba di lokasi. Satu per satu, massa tanpa dikomando secara perlahan berangsur meninggalkan lokasi.

BACA JUGA:

Namun di waktu bersamaan, personil polisi dipimpin Kanit Pidum Satuan Reserse Polres Bangkalan, Ipda Nur Cahyo melakukan pemeriksaan tubuh terhadap sejumlah massa.

“Tadi ada informasi dari masyarakat bahwa hari ini ada launching Mie Gacoan, sempat ada ribut-ribut. Makanya kami terjunkan personil dan mengaminkan tiga orang atas kepemilikan senjata tajam, kami bawa ke polres,” ungkap Kapolres Bangkalan, AKBP Febri Isman Jaya. 

Terhadap ketiga pemilik senjata tajam, Febri secara berulang mempertanyakan apa maksud dan tujuan mereka berada di halaman parkir Mie Gacoan Bangkalan

“Terus bapak ke situ ngapain?, kan sudah ada pemerintah yang mengatur. Bapak hidup di negara dengan aturan, ada pemerintah daerah yang mengatur. Kalau ada yang kurang pas, sampaikan ke pemerintah daerah,” tegas Febri kepada ketiga warga pemilik senjata tajam.

BACA JUGA:

Mendengar itu, seorang pria mengaku berada di area parkir Mie Gacoan beralasan hanya diminta datang saja untuk menjaga karena khawatir terjadi apa-apa. Sementara pria lainnya mengaku, keributan di lokasi hanya perkara penyelesaian surat-surat parkiran.

Adapun ketiga pemilik senjata tajam itu berinisial HY (54), warga Kampung Durinan Kelurahan Bancaran, Bangkalan dengan barang bukti pisau, MZ (24), warga Desa Jrangoan, Kecamatan Omben, Sampang dengan barang bukti pisau, HM (50), warga Desa Kesek, Kecamatan Labang, Bangkalan.

Dalam waktu yang tidak ditentukan, pengunjung Mie Gacoan tidak akan di tarik biaya parkir oleh pihak manapun. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: