Viral! Oknum Ormas Beli Rokok di Minimarket Pakai Koin Senilai Rp3,7 Juta saat Dihitung Malah Lakukan Ancaman

Viral! Oknum Ormas Beli Rokok di Minimarket Pakai Koin Senilai Rp3,7 Juta saat Dihitung Malah Lakukan Ancaman

2 oknum ormas yang viral saat memebeli 10 slop rokok di minimarket pakai uang koin senilai Rp3,7 juta tapi menolak untuk dihitung.--instagram.com/@info_cikarang_karawang

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Beredar video viral di sosial media dari seorang karyawan minimarket di Karawang curhat mengenai kejadian yang dialaminya. Dalam videonya, terlihat dua orang pria berseragam ormas loreng merah datang ke tokonya. 

Dua pria itu mengatakan ingin membeli rokok sejumlah 10 slop di toko tersebut. Sebelum bertransaksi, karyawan toko sudah menganggap aneh hal itu.

Hal ini lantaran mereka tidak membawa uang dalam pecahan besar. Melainkan membayar rokok dengan uang koin yang dibungkus dengan plastik.

Dari pengakuan orang tersebut, uang koin yang dibawa bernilai Rp3,7 juta. Meski demikian, karyawan toko tidak begitu saja melayani. 

BACA JUGA:

"Modus mau beli rokok 10 slop pakai uang koin katanya 3,7 juta. Giliran mau dihitung oleh kasir minimarket ga boleh dihitung alesannya buru-buru," tulis caption video.

Diketahui bahwa peristiwa itu terjadi di Karawang, Jawa Barat. Sempat ada gertakan dari oknum ormas seragam loreng tersebut kepada kasir, meski begitu, penjaga kasir tetap keras kepala untuk menghitung dulu sebelum memberikan barangnya.

Karyawan harus tetap menghitung uang yang dibawa sesuai SOP perusahaan. Namun anehnya, ketika permintaan penghitungan uang itu akan dilakukan, kedua pria itu menolak.

Pria itu beralasan sedang buru-buru dan langsung pergi. Tidak begitu saja, pria itu justru mengancam karyawan akan datang kembali membawa anggota.

BACA JUGA:

"Dibawa lagi kak tapi sambil ngancam bakal bawa anggota," tulis karyawan.

Belum diketahui bagaimana kelanjutan dari kejadian itu. Bahkan kasir juga memberikan ancaman akan melaporkan ke polisi atas dugaan penipuan jika para pemuda itu memaksa. Tak ayal video tersebut pun banjir kecaman dari netizen

"PP berulah lagi," tulis seorang netizen.

"Yailah, PP, kasus, kasus," kritik netizen lain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: