Perbedaan Mata Minus, Plus, dan Silinder: Kenali Dampak dan Risikonya
Perbedaan Mata Minus, Plus dan Silinder/ilustrasi-ilustrasi-berbagai sumber
JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Masalah penglihatan adalah hal yang umum dialami oleh banyak orang di berbagai usia.
Tiga kondisi umum yang mempengaruhi penglihatan adalah mata minus (miopia), mata plus (hipermetropia), dan mata silinder (astigmatisme).
Masing-masing kondisi ini memiliki karakteristik dan penyebab yang berbeda. Berikut adalah penjelasan mengenai perbedaan antara mata minus, plus, dan silinder.
1. Mata Minus (Miopia)
Definisi
Mata minus atau miopia adalah kondisi di mana seseorang mengalami kesulitan melihat objek yang jauh dengan jelas, sementara objek yang dekat dapat terlihat dengan baik.
Kondisi ini terjadi ketika cahaya yang masuk ke mata difokuskan di depan retina, bukan tepat di retina.
Penyebab
Miopia terjadi karena bola mata terlalu panjang atau kornea terlalu melengkung. Faktor genetik dan kebiasaan seperti membaca atau bekerja dengan komputer dalam jarak dekat dalam waktu lama juga dapat meningkatkan risiko miopia.
Gejala
- Penglihatan kabur saat melihat objek yang jauh.
- Sering memicingkan mata untuk melihat lebih jelas.
- Sakit kepala akibat ketegangan mata.
Koreksi
Miopia dapat dikoreksi dengan menggunakan kacamata atau lensa kontak yang memiliki lensa cekung (negatif) untuk membantu memfokuskan cahaya tepat di retina. Operasi refraktif seperti LASIK juga bisa menjadi solusi permanen.
2. Mata Plus (Hipermetropia)
Definisi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: