5.360 Dokter Hewan Dikerahkan Pantau Kesehatan Hewan Kurban Jawa Barat, Pelayanan Dipastikan Gratis
Ilustrasi Tim Kesehatan tengah memeriksa kesehatan hewan kurban--ist
BOGOR, RADARPENA.CO.ID - Sebanyak 5.360 dokter hewan dan mahasiswa dikerahkan untuk mengawasi kesehatan hewan kurban jelang pelaksanaan Idul Adha 2024 yang jatuh pada 17 Juni 2024.
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin didampingi Penjabat (Pj) Wali Kota Bogor, Hery Antasari melepas tim pemeriksaan hewan kurban se-Jawa Barat (Jabar) di Plaza Balai Kota Bogor, Senin 03 Juni 2024.
Pemprov Jabar dan Pemkot Bogor juga menyediakan armada Mobil pelayanan veteriner (Moyan Vet) Rumah Sakit Hewan untuk pelayanan mobile.
Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin berpesan agar tim kesehatan hewan kurban memberikan informasi dari dua sisi, baik dari sisi pedagang maupun pembeli mengenai detail apa saja yang harus dilakukan oleh pembeli maupun penjual, untuk memastikan hewan kurban dalam keadaan sehat dan sesuai dengan ketentuan syariat Islam.
"Sehingga penjual dan pembeli harus mengecek secara fisik, secara umur dan sebagainya. Tapi di sisi lain, pedagang harus diberi pengertian bahwa, hewannya harus sehat," katanya.
Dalam memberikan layanan pemeriksaan hewan kurban, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Jawa Barat, serta Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian kota/kabupaten menyediakan layanan pemeriksaan hewan gratis, yang tersedia di kantor dinas ataupun kecamatan di masing-masing wilayah secara gratis
BACA JUGA:
Hewan kurban yang sudah melalui pemeriksaan kesehatan nantinya akan diberikan sertifikat, stiker ataupun kalung yang menyatakan bahwa hewan kurban dalam keadaan sehat.
"Pelayanan kesehatan ini dipastikan gratis atau 0 rupiah. Jadi tidak ada dikenakan biaya apapun," tegasnya
Dengan begitu lanjut Bey, tidak ada alasan bagi pedagang penjual hewan kurban untuk tidak mengakses layanan tersebut, sehingga tidak memiliki sertifikat ataupun tanda bahwa hewan yang dijual dalam keadaan sehat dan pembeli bisa terjamin bahwa hewan kurban yang dibeli untuk disembelih saat hari raya Idul Adha dalam keadaan sehat dan kualitas daging terjamin.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Jawa Barat, Arifin Soedjayana menyampaikan bahwa untuk pertama kalinya pelepasan tim pemeriksaan hewan kurban dilaksanakan di luar Gedung Sate.
Sehingga bisa menjadi motivasi pelaksanaan hewan kurban tahun ini lebih baik untuk memastikan kondisi dan kualitas hewan kurban sesuai aturan.
"Karena sesuai dengan amanat undang-undang bahwa pemerintah bertanggung jawab terhadap ketersediaan daging termasuk daging hewan kurban yang memenuhi persyaratan aman, sehat dan dan halal," ucapnya.
Tim pemeriksaan hewan kurban ini terdiri dari 1.360 orang se-Jawa Barat serta 4.000 mahasiswa dan dokter hewan yang akan melakukan pemeriksaan hewan kurban di kabupaten/kota se-Jawa Barat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: