Jangan Cuma Bisa Pakai! Pentingnya Kenal Sejarah dan Jenis-jenis Parfum

Jangan Cuma Bisa Pakai! Pentingnya Kenal Sejarah dan Jenis-jenis Parfum

--

JAKARTA,RADARPENA.CO.ID - Parfum yang bagus, adalah parfum yang bisa mencipta momen yang sulit dilupakan. Zaman sekarang, sudah banyak parfum dengan macam wewangian beterbaran.

Parfum menjadi kebutuhan yang wajib bagi kebanyakan orang. Meski demikian banyak yang belum tahu sejarah dan jenis-jenis parfum.

Berikut akan dijelaskan sejarah dan jenis-jenis parfum untuk kamu ketahui.

BACA JUGA:Jelang BWF Super 750 Singapura Open 2024 di Indoor Stadium, Ginting: Fokus Strategi dan Mental

Sejarah Parfum

Kata parfum berasal dari bahasa Latin, “per” yang berarti thorough (menyeluruh atau melalui) dan “fumus” yang berarti smoke (asap). Orang-orang Prancis kemudian memberi nama “perfume” untuk aroma yang dihasilkan dari pembakaran dupa. Memang bentuk pertama parfum merupakan dupa yang pertama kali dibuat oleh Mesopotamia sekitar 4000 tahun yang lalu.

Orang Yunani kuno pertama kali berhasil menciptakan parfum cair pertama, dengan teknologi penyulingan yang dilakukan oleh orang-orang Arab. Selama abad ketujuh belas, parfum meraih kesuksesan besar, terutama di Prancis. Sejarah parfum kala itu digunakan sebagai wewangian untuk menutupi bau badan yang tidak sedap. Sementara di Inggris, parfum digunakan secara luas selama pemerintahan Henry VIII dan Ratu Elizabeth I. Seluruh tempat umum diberi wewangian selama pemerintahan sang Ratu karena ia tidak bisa mentoleransi bau yang tidak sedap.

Dalam perkembangannya, parfum mencapai ekspansi besar di abad ke-17, terutama di Prancis. Kondisi pada masa itu sangat kotor dan wewangian digunakan untuk mengharumkan tubuh dan sebagai pengharum pakaian serta furnitur.

Pada abad ke-19, pembuatan parfum semakin dipermudah dengan penemuan proses distilasi oleh orang-orang Arab, yang memungkinkan pembuatan minyak esensial dari berbagai bahan alami. Kemudian, di abad ke-20, sintesis kimia memungkinkan pembuatan bahan-bahan baru yang menambah keragaman dan kompleksitas aroma parfum.

Sekarang, industri parfum sudah berkembang pesat dan mencapai berbagai belahan dunia. Ada berbagai macam jenis parfum, mulai dari yang paling mewah dan eksklusif, sampai yang paling sederhana dan terjangkau.

BACA JUGA:Diiming-imingi Tambahan Waktu Sewa Sepeda Listrik, Belasan Anak di Bogor Jadi Korban Pelecehan Seksual

Jenis-jenis Parfum

1. Extrait de Parfum

Extrait de Parfum terbuat dari minyak wangi ekstrak murni. Parfum ini memiliki konsentrasi minyak yang tinggi, yaitu sekitar 35%—45%.

Dengan konsentrasi tersebut, wangi jenis parfum ini cenderung tahan lama sampai seharian saat diaplikasikan pada tubuh.

Bahkan bagi yang sensitif atau tidak suka wewangian kuat, mungkin saja orang tersebut dapat terganggu dengan aroma parfum ini.

2. Parfum (Perfume)

Parfum punya kadar essential oils yang paling tinggi dari jenis parfum lainnya, yaitu sekitar 20%-30%. Parfum biasanya lebih oily dan memiliki aroma yang heavy pada kulit. Bahan dan komposisinya perlu dijaga dengan baik karena sangat sensitif terhadap suhu ruangan dan cuaca. Daya tahan parfum bisa bertahan di kulit hingga 24 jam.

BACA JUGA: Kebijakan Wajib KTP Beli LPG 3 Kg, Begini Respon Pedagang Gas Melon

3. EDC

Eau de cologne (EDC) memiliki konsentrasi aroma sekitar 2%-8%, dengan konsentrasi alkohol yang tinggi. Harga EDC jauh lebih murah dibandingkan wewangian lainnya, dan aromanya hanya bisa bertahan hingga 2 jam saja. Jenis wewangian ini yang paling ringan sehingga sangat ideal digunakan sehari-hari untuk cuaca panas.

4. Eau de Cologne  

Identik dengan wewangian untuk pria, eua de cologne memiliki kadar konsentrasi yang lebih rendah, yaitu sekitar 2% hingga 4% saja.

Aroma eau de cologne pun sebetulnya mudah memudar dan tidak terlalu kuat. Biasanya wewangian ini hanya bertahan hingga 3 jam. Oleh karena itu, kamu mungkin perlu menyemprotkan beberapa jam sekali untuk menjaga ketahanannya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: