Jelang BWF Super 750 Singapura Open 2024 di Indoor Stadium, Ginting: Fokus Strategi dan Mental

Jelang BWF Super 750 Singapura Open 2024 di Indoor Stadium, Ginting: Fokus Strategi dan Mental

Potret Anthony Ginting beradaptasi di Indoor Stadium Singapura-Foto: Screenshot Instagram/@badminton-

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Tim bulutangkis Indonesia akhirnya menjajal Singapore Indoor Stadium, arena tempat berlangsungnya turnamen bulutangkis Singapore Open 2024 pada Senin 27 Mei 2024 sore.

Turnamen dengan level BWF Super 750 ini akan dihelat mulai 28 Mei hingga 2 Juni mendatang.

Sang juara bertahan tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting mengaku tidak sabar untuk kembali turun berlaga.

"Selalu merasakan excited ketika bermain di Singapore Open. Tapi ini pertandingan yang baru dengan tantangan yang baru juga. Kepercayaan diri (untuk mempertahankan gelar) harus ada tapi saya tidak berfokus dengan itu," kata Ginting.

"Fokus saya adalah bagaimana caranya bisa menerapkan strategi dengan baik, jaga mental dan jaga pikiran untuk menampilkan permainan yang terbaik," lanjutnya.

Diakui Ginting bila Singapura adalah salah satu negara favoritnya.

BACA JUGA:

"Singapura menjadi salah satu negara yang saya suka. Ada beberapa hal di sini yang kondisi di luar turnamennya bisa membuat saya lebih rileks, lebih enjoy menjalani hari. Sebelum atau setelah pertandingan," ungkap Ginting.

"Kalau di tes lapangan tadi, saya rasa tidak ada perubahan dengan tahun lalu. Dari kondisi lapangan ataupun karakter shuttlecocknya relatif sama," tukas juara Asia 2023 itu.

Senada dengan Ginting, pemain spesialis ganda putri Apriyani Rahayu juga menuturkan hal yang sama.

"Kondisi lapangan di sini tidak berbeda jauh dengan tahun lalu. Sedikit berangin dan karakter bola yang coba kami kendalikan. Lebih ke pembiasaan dua hal itu di latihan ini," tutur Apri.

Apri/Fadia yang baru kembali pasca penampilan di Piala Uber lalu, bertekad untuk tampil maksimal di setiap laga.

"Kami pastinya berupaya memberikan yang terbaik di setiap laga. Kami mau step by step," kata Apri.

"Kalau untuk cedera ya memang ada yang harus dilakukan sebelum dan sesudah aktivitas di lapangan. Baik itu latihan maupun pertandingan. Misalnya sebelum masuk lapangan harus panas dulu, dinamis strecthingnya harus ada. Setelahnya mesti kompres es atau melakukan terapi dengan fisioterapis," pungkas Apri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: