PBB Melalui UNESCO Tetapkan 16 Mei Sebagai Hari Cahaya Internasional, Simak Ulasan Sejarahnya

JAKARTA,RADARPENA.CO.ID-Badan Dunia di Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) menetapkan setiap tanggal 16 Mei merupakan hari Cahaya Internasional.

Tanggal tersebut menjadi hari yang diperingati secara bersama-sama negara-negara di dunia. 

Pengambilan tanggal tersebut dikarenakan tepat pada 16 Mei 1960 sebagai peringatan dari pengoperasian laser pertama pada tahun 1960 oleh fisikawan dan insinyur Theodore Maiman.

Masyarakat mulai dari yang berpendidikan maupun yang awam setidaknya cukup akrab dengan sebutan sinar laser ini. Biasanya bagi mereka yang menderita penyakit kanker, salah satu pengobatannya ialah menggunakan sinar laser.

BACA JUGA:179 Personel PBB Tewas dalam Serangan Israel di Gaza

BACA JUGA:Indonesia dan China Mantap untuk Dukung Penuh Palestina Jadi Anggota PBB

Secara sederhananya pengobatan kanker dengan sinar laser yakni menembakkan sinar ini ke sel-sel kanker untuk  membunuh dan membuatnya mati. Cara ini terkadang cukup baik dalam mengatasi penyakit kanker ganas, walaupun pasien akan mengalami berbagai macam efek samping setelah penyinaran

Laser atau sinar Laser merupakan akronim dari Light Amplification by Stimulated Emission of Radiation secara sederhana Partikel-partikel cahaya (foton) bersemangat dengan energi pancaran saat ini dalam bentuk cahaya.

melalui kemampuan yang dimiliki oleh sang Fisikawan Amerika yang bernama Theodore Maiman itu di tahun 1960 Sinar laser untuk  pertama kali mengambil bentuk.

Ia kemudian dikreditkan dengan menempatkan laser pertama bersama di Malibu, California. Laser yang dibangun Maiman mengandalkan ruby sintetis untuk  mengirimkan sinar merah cahaya. Cahaya memiliki panjang gelombang 694,3 nm.

Mengutip dari seiffertindustrial.com disebutkan sejak atau setelah Theodore Maiman menciptakan laser ruby, ada beberapa laser lain yang diikuti. Dalam tahun 1960 laser gas diciptakan oleh fisikawan Ali Javan Dalam 1962. Laser injeksi semikonduktor diciptakan oleh penemu Robert Hall, dan masuk tahun 1964, laser karbon dioksida didirikan oleh insinyur listrik Kumar Patel.

Laser karbon dioksida, khususnya membuat percikan besar di dunia karena jauh lebih murah daripada laser ruby dan juga jauh lebih efisien. Ini masih laser industri yang paling populer di planet hari ini.

Selanjutnya sejak tahun 1960, teknologi laser terus berkembang dan mengubah kehidupan orang-orang di seluruh dunia.

Pada tahun 1970-an, ilmuwan menemukan cara untuk  menggunakan laser untuk etch chip komputer silikon. Pada tahun 1980-an mereka menggunakannya untuk membuat operasi laser telah terus tumbuh. ini akan menarik untuk melihat seberap jauh dunia dapat mendorong selama berikutnya 100 tahun. 

Sumber: