Korban Banjir Bandang di Sumbar 47 Meninggal, Polri Buka Jalur Penghubung Padang-Bukittinggi

Korban Banjir Bandang di Sumbar 47 Meninggal, Polri Buka Jalur Penghubung Padang-Bukittinggi

Banjir Bandang di Sumatera Barat, Minggu 12 Mei 2024-Foto: PMI Sumbar-

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID- Para stake holder berupaya mengatasi bencana banjir Bandang di Sumatera Barat.

Basarnas Padang memperbarui data jumlah korban bencana banjir bandang yang menerjang empat daerah di Sumatera Barat. Sedangkan Polri berupaya membuka jalur penghubung Padang dan Bukitinggi

Hingga Senin 13 Mei 2024, malam pukul 21.00 WIB, tercatat 47 orang meninggal dunia dan 3 di antaranya belum teridentifikasi. 

Berdasarkan data tersebut korban terbanyak di Kabupaten Tanah Datar tercatat ada 23 orang tewas, Kabupaten Agam 20 orang. 

BACA JUGA:Update Korban Banjir Lahar Dingin Gunung Merapi di Agam Sumatera Barat, 13 Warga Tewas

Sedangkan di Kabupaten Padang Pariaman dan Kota Padang Panjang masing-masing dua orang. 

"Yang sudah diidentifikasi itu ada 44 orang, sedangkan yang belum (teridentifikasi) ada tiga orang. Satu dari Tanah Datar sekarang di RSUD Batu Sangkar," kata Kepala Basarnas Padang, Abdul Malik, Senin 13 Mei 2024.

Sementara, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, korban hilang banjir lahar dingin Gunung Marapi kemungkinan bertambah. 

BACA JUGA:Benarkah Air Jeruk Nipis Bisa Membantu Turunkan Gula Darah Tinggi?

"Hal itu terjadi karena tim SAR menemukan korban lain yang tidak masuk dalam daftar hilang itu," ucapnya.

Tim penolong masih terus mencari korban yang dilaporkan hilang. Dan di sisi lain, proses evakuasi warga terdampak banjir bandang juga sudah dilakukan pada Senin ,kemarin.

Ratusan warga yang terdampak banjir bandang lahar di tiga daerah di Sumatra Barat juga telah evakuasi ke sejumlah posko pengungsian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: