Korban Banjir Bandang di Sumbar 47 Meninggal, Polri Buka Jalur Penghubung Padang-Bukittinggi

Banjir Bandang di Sumatera Barat, Minggu 12 Mei 2024-Foto: PMI Sumbar-
Adapun banjir bandang ini mengakibatkan 193 rumah warga di Kabupaten Agam mengalami kerusakan.
Sementara itu, di Tanah Datar, dilaporkan ada 84 rumah yang rusak ringan hingga berat.
Kerusakan juga terjadi di sejumlah sarana prasarana, yakni jembatan hingga rumah ibadah.
Polri Akan Buka Jalur Penghubung Padang-Bukittinggi
Sementara itu,secara terpisah Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Erdi Adrimulan Chaniago mengatakan saat ini Polri bersama stakeholder terkait berupaya melakukan penanggulangan dan pemulihan dari dampak banjir tersebut.
Selain mengakibatkan puluhan orang tewas, lanjut Erdi, bencana alam juga mengakibatkan jalan nasional yang menghubungkan Padang dan Bukittinggi terputus.
"Kita bersama instansi terkait sedang lakukan perbaikan secepatnya karena ini jalan vital yang mengakibatkan kesulitan warga untuk beraktivitas," ungkap Erdi dalam keterangannya, Senin 13 Mei 2024.
Untuk itu, Erdi mengimbau bagi masyarakat yang ingin berpergian dari Padang ke Bukittinggi atau sebaliknya disarankan untuk menggunakan jalan alternatif.
"Bisa lewat Malalak, namun di sana juga terjadi longsor sedang diupayakan untuk bisa dilewati. Selain lewat Malalak, masyarakat juga bisa melewati jalan alternatif kedua yaitu jalur Sitinjau, Solok dan Singkarak," tuturnya.
Selain melakukan perbaikan akses jalan, Polri juga mengirimkan tim bantuan kesehatan dari Biddokes Polda Sumbar untuk memberikan bantuan medis kepada korban yang berada Bukittinggi, Tanah Datar dan Padang Panjang.
"Polda Sumbar membuka Posko untuk melakukan kegiatan pemeriksaan kesehatan agar para korban mendapatkan perawatan dan memulihkan kondisi kesehatan mereka," tukasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: