KKB OPM Bakar Fasilitas Pendidikan Sekolah Dasar di Papua Tengah

KKB OPM Bakar Fasilitas Pendidikan Sekolah Dasar di Papua Tengah

OPM bakar fasilitas pendidikan di Papua Tengah.-Foto: Instagram.com/@unexplnd-

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID -  Kelompok Organisasi Papua Merdeka (OPM) membakar sebuah gedung Sekolah Dasar (SD) di Pogapa, Distrik Homeyo, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, pada Rabu, 1 Mei 2024. 

Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri menyatakan keprihatinannya terhadap aksi pembakaran yang dilakukan Organisasi Papua Merdeka (OPM) terhadap sekolah yang ada di Tanah Papua.

"Saya sebagai anak Papua merasa prihatin terhadap aksi pembakaran gedung sekolah yang dilakukan OPM karena dampaknya sangat besar, terutama bagi generasi muda," kata Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri di Jayapura, Kamis, 2 Mei 2024.

Selain membakar gedung sekolah, kelompok bersenjata itu juga mengintimidasi guru-guru sehingga mereka merasa ketakutan. "Bagaimana guru-guru mau mengajar dengan tenang tanpa ketakutan dan kekhawatiran terjadinya gangguan keamanan terhadap mereka," ucapnya.

BACA JUGA:

Selain membakar gedung sekolah, OPM juga membakar puskesmas serta mengganggu dan menyerang tenaga medis. Untuk meminimalisir aksi yang dilakukan OPM, kata dia, diharapkan masyarakat ikut memberikan edukasi kepada anggota kelompok tersebut agar tidak melakukan tindakan kriminal dengan mengintimidasi guru dan tenaga medis serta membakar sekolah dan puskesmas.

Diwaktu yang bersamaan, Kepala Satgas Humas Operasi Damai Cartenz 2024 Ajun Komisaris Besar Polisi Bayu Suseno dalam siaran pers yang diunggah di akun X (Twitter) @Damai_Cartenz menjelaskan pembakaran gedung SD Negeri Inpres Pogapa terjadi pada Rabu pagi sekitar pukul 08.00 WIT.

“Sebelumnya pada Selasa, 30 April 2024 OPM telah menyerang Mapolsek Homeyo yang mengakibatkan satu orang warga sipil meninggal dunia,” katanya.

Warga sipil yang meninggal dunia tersebut asal suku Toraja atas nama Alexsander Parapak, laki-laki berusia 20 tahun.

“Saat pembakaran gedung SD Negeri Inpres Pogapa juga terdengar bunyi letusan senjata api laras panjang, ” tambahnya.

Bayu menjelaskan lokasi pembakaran tidak jauh dari Mapolsek Homeyo, berjarak lebih kurang 50 meter, dan saat ini aparat keamanan masih terus berjaga-jaga di sekitar lokasi.

“Berdasarkan laporan dari masyarakat, OPM yang melakukan aksi penyerangan Mapolsek Homeyo dan pembakaran gedung SD Negeri Inpres Pogapa adalah Kelompok Keni Tipagau dari Kodap VIII Kemabu pimpinan Undius Kogoya dan Aibon Kogoya,” katanya lagi.

Dia mengharapkan dukungan masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Distrik Homeyo.

BACA JUGA:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: