Tidak Sekedar Permainan, Ini Manfaat Olahraga Catur untuk Kesehatan Otak dan Mental
Tidak hanya sebuah permainan, olahraga catur bermanfaatn untuk kesehatan otak dan mental--Freepik
2. Mecegah Resiko Pikun bagi Lansia
Melakukan aktivitas yang terbiasa dengan merangsang otak sejak dini adalah cara yang tepat untuk mendapatkan manfaat yang baik ketika memasuki masa lansia nanti.
Salah satunya melalui permainan catur yang bisa memberikan manfaat untuk kesehatan otak dengan cara memperpanjang usia otak dan menurunkan resiko pikun pada masa lansia.
Biasanya, seiring dengan pertambahan usia, otak akan mengalami penurunan fungsi termasuk daya ingat dan kemampuan berpikir. Melatih otak dengan cara bermain catur dapat membuat otak tetap aktif dan kritis meski usia terus bertambah.
3. Meningkatkan Konsentrasi
Membiasakan bermain catur sejak dini dapat membantu meningkatkan kesehatan otak. Bermain catur membutuhkan perhatian sehingga pikiran menjadi terfokus pada permainan.
Anak-anak yang bermain catur secara teratur bisa meningkatkan memori visual dan konsentrasinya sejak dini.
Pikiran yang dilatih untuk fokus, akan menghasilkan kinerja yang lebih baik dimanapun berada, entah itu di sekolah, tempat kerja, ataupun situasi mendesak tertentu. Bermain catur dapat melatih otak tetap berpikir rasional meski berada di situasi genting.
BACA JUGA:Menpora Dito Minta Disway Group Bantu Dukung Program Olahraga dan Kepemudaan
BACA JUGA:7 Olahraga Aerobik untuk Turunkan Berat Badan: Nomor 5 Paling Sering Dilakukan?
4. Melatih Sabar dan Strategi
Permainan catur bisa melatih seseorang untuk lebih sabar dan bijak dalam mengambil keputusan. Bukan tanpa alasan, seseorang yang bermain catur biasanya lebih tenang dan sabar dalam menetukan langkah selanjutnya.
Makanya tidak heran jika permainan catur bisa berlangsung dengtan waktu yang cukup lama, sebab setiap langkahnya diambil dengan penuh kesabaran agar tidak salah dalam melangkah.
Selain itu, permainan catur juga melatih seseorang dalam penyusunan strategi yang penuh dengan perhitungan.
Menurut artikel ilmiah yang dipublikasikan oleh Scientific American, disebutkan bahwa otak perlu beristirahat sebelum memutuskan untuk melakukan sesuatu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: