Puslabfor: 'Tak Ada DNA Orang Lain di Mobil Alphard Brigadir Ridhal', Kesimpulannya?

Puslabfor: 'Tak Ada DNA Orang Lain di Mobil Alphard Brigadir Ridhal', Kesimpulannya?

Kesimpulan Akhir Penyebab kematian Brigadir Ridhal--

JAKARTA,RADARPENA.DISWAY.ID - Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri telah menyelesaikan pemeriksaan menyeluruh terhadap mobil Toyota Alphard yang menjadi tempat tragedi Brigadir Ridhal Ali Tomi alias RAT. 

Menurut Kompol Irfan, tim Puslabfor tidak menemukan DNA orang lain di dalam kendaraan tersebut.

BACA JUGA:Bertemu PM Singapura, Presiden Jokowi Ingin Ekspor Listrik ke Singapura Segera Direalisasikan

"Pemeriksaan dilakukan pada tanggal 27 April 2024 dari jam 14.00 sampai jam 17.00," katanya kepada wartawan, Senin 29 April 2024.

 

Tim melakukan pengambilan sampel DNA dari berbagai titik di dalam mobil, termasuk pintu sopir, tombol pengaturan jendela, setir mobil, dan darah korban di jok sopir. Hasilnya, seluruh sampel cocok dengan profil DNA Brigadir Ridhal.

 

"Kami tidak menemukan pada senjata api maupun pada selongsong peluru yang menjadi barang bukti, juga di bagian mobil dekat sopir itu tidak ada profil DNA orang lain," ungkap Irfan.

BACA JUGA:UU Baru di Irak, Kelompok LGBT Bisa Dipenjara 15 Tahun dan Denda Rp527 Miliar

Sementara itu, berdasarkan hasil tersebut, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Bintoro memastikan, peristiwa ini, murni bunuh diri, sehingga kasus ini dianggap selesai.

"Kejadian ini resmi bunuh diri, sehingga kasus ini kita anggap ditutup, selesai, Kita sampaikan turut berduka cita kepada keluarga korban," kata Bintoro.

 

Diketahui sebelumnya, Anggota Satlantas Polresta Manado, Sulawesi Utara (Sulut) Brigadir Ridhal Ali Tomi (RAT) ditemukan tewas dengan kondisi kepala tertembak di kawasan Mampang Prapatan, Kelurahan Tegal Parang, Jakarta Selatan.

Jenazah Brigadir RAT ditemukan di dalam mobil Toyota Alphard dengan nomor polisi B 1544 QH pada Kamis, 25 April 2024 lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: