Waduh, Ternyata Ini Alasan Semangat Kerja Turun, Suasana Kantor Berpengaruh?

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Menggeluti sebuah pekerjaan entah dalam bidang apapun, memang sudah seharusnya dilakukan dengan penuh tanggung jawab.

Hal tersebut merupakan sebuah kewajiban yang harus dilakukan oleh setiap pekerja, baik tingkat atas hingga tingkat bawah dalam sebuah perusahaan.

Semangat dan tanggung jawab membuat pekerja bekerja menjadi lebih giat, fokus, dan lebih barhati-hati. Tentu hal ini akan sangat memberikan dampak yang baik bagi teman rekan kerja hingga juga perusahaan.

BACA JUGA:Tidak Hanya Kopi, 8 Minuman Ini Bisa Atasi Kantuk saat Bekerja, Balikin Mood Jadi Semangat Lagi

BACA JUGA:8 Orang Tertipu Ratusan Juta, Pilot Gadungan Iming-Iming Kerja Jadi Pramugari

Akan tetapi, tidak mungkin dalam suatu bidang pekerjaan selalu ada seseorang yang mengalami kendala yang pada akhirnya tidak memiliki hasrat dan bekerja secara maksimal.

Padahal sebelumnya rasa semangat ada dan terus bertumbuh, namun perlahan pudar seiring dengan berjalannya waktu dan harapan yang tidak didapatkan oleh pekerja sebagai bentuk apresiasi.

Bukan karena rasa malas, namun suasana lingkungan kerja seperti suasana kantor bisa mempengaruhi seseorang dalam kinerjanya dan juga produktivitasnya di sebuah perusahaan.

Berikut ini beberapa penyebab yang memungkinkan seseorang yang tadinya semangat kini sudah hilang semangat dalam bekerja:

1. Dibebani pekerjaan tambahan terus menerus

Sudah selayaknya orang yang bekerja di perusahan memberikan sepenuhnya rasa semangat dan kemampuan yang dimiliki untuk bisa melakukan pekerjaan dengan baik. Mampu menyelesaikan tanggung jawab yang diberikan menjadi suatu kewajiban yang harus dilakukan karyawan kepada pimpinan dan perusahaan.

Namun sayangnya, hal baik ini bisa menjadi hal yang buruk bagi nasib para pekerja. Dengan bisa menyelesaikan pekerjaan dengan baik dan mampu menguasai beberapa hal di luar dari bidang pekerjaan, membuat dirinya terjebak dalam situasi tambahan pekerjaan yang diberikan, termasuk di luar dari tanggung jawab pekerjaannya.

Keadaan ini membuat pekerja sulit untuk menolaknya, dengan tugas dan tanggung jawab yang diberikan membuat pekerja menjadi beban bertambah. Dan jika tidak bisa mengimbanginya, hal ini bisa menjadi penilaian yang buruk dari perusahaan.

Pada akhirnya ketakutan ini membuat banyak pekerja dilema, berharap untuk bisa mendapat nilai baik dengan bekerja dengan penuh semangat dan menyelesaikan tanggung jawab dengan cepat namun justru kebanyakan lebih baik untuk mengulur waktu dan mengurangi rasa semangat agar terhindar dari tanggung jawab dan tugas lebih.

Sumber: