Dubai Dilanda Hujan Badai Selama 12 Jam, Transportasi Lumpuh Total dan 18 Orang Tewas

Dubai Dilanda Hujan Badai Selama 12 Jam, Transportasi Lumpuh Total dan 18  Orang Tewas

Dubai lumpuh dilanda hujan selama 12 jam.-Foto: Instagram.com/BerbagaiSumber-

JAKARTA, RADARPENA.CO.IDDubai alami lumpuh transportasi akibat hujan lebat yang menyebabkan banjir besar menggenang sejumlah wilayah di UEA dan Bahrain.

Curah hujan yang sejatinya merupakan 'jatah' selama setahun menggelontor hanya dalam waktu 12 jam di Dubai, Uni Emirat Arab. Akibatnya muncul banjir parah pada Selasa, 16 April 2024 waktu setempat.

Dubai yang biasanya tandus sekejap berubah. Jalan-jalan di menjadi sungai dan air dengan deras mengalir, menggenangi rumah-rumah dan berbagai tempat usaha.

Sebuah video yang viral di media sosial menunjukkan landasan Bandara Internasional Dubai, yang baru-baru ini dinobatkan sebagai bandara tersibuk kedua di dunia, dibanjiri air sementara pesawat berupaya menavigasi air banjir.

Komite Nasional Manajemen Darurat Oman mengatakan bahwa di negaranya setidaknya 18 orang tewas akibat banjir tersebut.  Adapun banjir itu memenuhi jalan raya dan menciptakan kondisi berbahaya di seluruh wilayah Dubai dan Oman, yang biasanya gersang dan tidak biasa dilanda hujan lebat dan banjir bandang.  

BACA JUGA:

Pusat Meteorologi Nasional di Abu Dhabi mengatakan bahwa curah hujan di UEA melampaui rekor apapun sejak 75 tahun lalu, dengan pencatatan yang dimulai pada 1949.

Beberapa jalan juga amblas, pemukiman warga dilanda banjir besar, dan banyak warga melaporkan kebocoran pada atap, pintu, dan jendela. Sekolah-sekolah ditutup di seluruh wilayah UEA dan diperkirakan masih akan berlanjut hingga hari ini. 

Beberapa wilayah di pinggiran UEA mencatat curah hujan lebih dari 80 milimeter selama 24 jam hingga pukul 08.00 pagi ini. Pusat Meteorologi Nasional juga mendesak warga untuk mengambil semua tindakan, menjauh dari daerah banjir dan genangan air.

Perlu diketahui, curah hujan sebesar 5,59 inchi telah turun di Dubai selama 24 jam. Sedangkan rata-rata curah hujan sebesar 3,73 inchi setiap tahun di Bandara Internasional Dubai, pusat perjalanan utama di Timur Tengah dan sekitarnya.  

Otoritas Manajemen Krisis dan Bencana Darurat Nasional UEA mendesak masyarakat untuk tinggal di rumah, dengan mobil harus di parkir di lokasi yang aman dan tinggi jauh dari daerah yang rawan banjir.  

BACA JUGA:

Badai dan hujan lebat di Oman, dalam beberapa hari terakhir menewaskan 10 anak sekolah dan seorang pengemudi dewasa di dalam kendaraan yang tersapu air banjir. 

Sementara itu, negara-negara di Timur Tengah lainnya termasuk Qatar dan Arab Saudi, juga dilanda kondisi basah yang luar biasa pada pekan ini. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: