Tragis! Pasutri Tewas Tertimbun Runtuhan Tembok saat Banjir Melanda Bandar Lampung

Lokasi longsor yang menewaskan pasutri di Kelurahan Gedong Air, Kecamatan Tanjung Karang Barat, Bandar Lampung. -tangkapan layar-TikTok
JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Peristiwa tragis datang dari pasangan suami istri, Rosmiani (36) dan Heryadi Prabowo (38), ditemukan meninggal dunia setelah tertimbun runtuhan tembok yang roboh di kediaman mereka di Gedong Air, Kecamatan Tanjung Karang Barat, Bandar Lampung.
Kejadian ini terjadi pada Jumat (21/2/2025) malam, saat hujan deras mengguyur kota Bandar Lampung dan memicu banjir serta longsor di berbagai wilayah.
Menurut laporan, tembok tetangga yang roboh menimpa rumah korban sekitar pukul 22.30 WIB, saat pasangan tersebut sedang makan malam di dapur. Akibatnya, mereka tidak sempat menyelamatkan diri.
"Kedua korban meninggal di tempat. Saat ditemukan, mereka sedang makan, terlihat piring dengan lauknya di dapur," ujar Lurah Gedong Air, Jarmantoni, pada Sabtu (22/2/2025).
Lokasi rumah korban berada lebih rendah dari tembok tetangga, yang roboh akibat longsor dari material tanah di belakangnya.
BACA JUGA:Persiapan Arus Mudik Lebaran 2025, Tol Tangerang-Merak Tambah Gerbang Transaksi di Cikupa
BACA JUGA:Siskaeee Hirup Udara Segar Usai Dipenjara di Rutan Pondok Bambu Setahun Lebih, Bakal Ngonten Lagi?
Tembok tersebut juga berdekatan dengan kolam ikan yang sudah lama tidak digunakan. Jarak antara pagar tembok dan dinding rumah korban hanya sekitar dua meter.
Dua anak pasangan tersebut, yang berada di kamar saat kejadian, berhasil selamat dan telah dievakuasi ke pihak keluarga. Sementara itu, jasad Rosmiani dan Heryadi dibawa ke rumah sakit untuk proses lebih lanjut.
Banjir yang melanda Bandar Lampung pada malam itu juga menyebabkan genangan air setinggi pinggang hingga dada orang dewasa di beberapa wilayah, termasuk Pasir Gintung, Rajabasa, Haji Mena, Tanjung Senang, Kedaton, Way Halim, Perumahan Arinda, dan sekitar RS Urip Sumoharjo.
Pihak berwenang mengimbau warga, terutama di daerah rawan longsor, untuk meningkatkan kewaspadaan selama musim hujan. Tragedi ini menjadi pengingat akan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana alam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: