Ngeri! 6 Orang Tewas Termasuk bayi 9 Bulan dalam Pembunuhan Massal di Mall Australia

Ngeri! 6 Orang Tewas Termasuk bayi 9 Bulan dalam Pembunuhan Massal di Mall Australia

Polisi Australia melumpuhkan pelaku penikaman massal di salah satu Mall Sydney, Australia hingga menewaskan 6 orang termasuk bayi berusia 9 bulan--RightAngleNewsNetwork

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Enam orang tewas dalam serangan penikaman di sebuah mal di pinggiran pantai Bondi Sydney, Australia pada Sabtu, 13 April 2024.

Seorang pria bersenjatakan pisau menikam beberapa orang terpaksa ditembak mati polisi, setelah menikam lima orang hingga tewas, dan termasuk seorang anak kecil di dalam mal populer di Sydney, jam 4 sore waktu setempat.

Penyerang yang membawa pisau ditembak mati oleh polisi di tempat kejadian, dan motifnya belum jelas namun polisi Australia mengatakan pelaku diyakini bertindak sendirian, dan tidak ada ancaman yang berkelanjutan.

Akibat penikaman tersebut, delapan orang dibawa ke rumah sakit, kata juru bicara Ambulans New South Wales, seraya menambahkan bahwa beberapa dari mereka berada dalam kondisi serius atau kritis.

BACA JUGA:Indonesia Tertinggal, Ini Daftar 5 Negara yang Jalankan Program Makan Gratis untuk Anak

BACA JUGA:Sopir Bus Rosalia Indah Resmi Ditetapkan Sebagai Tersangka, Ancaman Hukuman 6 Tahun Penjara

Tampang pelaku penikaman di Mall Sydney, Australia

Media Australia juga melaporkan bahwa salah satu korban luka termasuk seorang ibu dan bayinya.

Rekaman kamera keamanan yang disiarkan oleh media lokal menunjukkan seorang pria yang mengenakan jersey liga rugbi Australia berlarian di sekitar pusat perbelanjaan dengan pisau besar dan melukai orang-orang yang tergeletak tak bernyawa di lantai.

Polisi terlihat berusaha menyelamatkan nyawa para korban di kompleks enam lantai yang luas itu.

Saksi mata mengatakan terjadi kepanikan di tempat kejadian, para pembeli berlarian ke tempat aman dan polisi berusaha mengamankan daerah tersebut.

Beberapa orang berlindung di toko-toko ketika mereka berusaha melindungi diri mereka sendiri dan keluarga mereka.

Seorang saksi mata mengatakan kepada ABC bahwa penyerang telah ditembak oleh seorang petugas polisi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: