Kapan Puasa Syawal 2024? Inilah Jadwal, Niat Serta Keutamaannya

Kapan Puasa Syawal 2024? Inilah Jadwal, Niat Serta Keutamaannya

niat puasa syawal-Foto: Unsplash.com-

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Bulan Syawal merupakan bulan ke-10 dalam penanggalan Hijriah, tepat sesudah Ramadhan. Memasuki bulan ini, umat muslim dianjurkan untuk melaksanakan puasa sunnah atau disebut dengan puasa Syawal.

Pelaksanaan puasa Syawal boleh dilakukan secara berurutan atau selang-seling. Dimulai dari tanggal 2 hingga berakhirnya bulan Syawal. Boleh digabung dengan puasa sunah Senin Kamis ataupun ayyaumul bidh.

Rasulullah SAW memberikan penjelasan yang jelas mengenai masalah ini dalam haditsnya. Beliau menyampaikan bahwa seseorang yang telah menjalani puasa selama bulan Ramadan dan kemudian melanjutkannya dengan puasa enam hari di bulan Syawal, akan mendapatkan pahala yang luar biasa, setara dengan puasa sepanjang tahun atau satu tahun penuh.

Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa berpuasa Ramadhan kemudian dilanjutkan dengan enam hari di bulan Syawal, maka seperti pahala berpuasa setahun.” (HR Muslim)

BACA JUGA:

Puasa Syawal 2024 dimulai pada tanggal 2 Syawal 1445 H, atau Kamis, 11 April 2024, dalam penanggalan Masehi. Puasa ini memiliki sejumlah keutamaan dan tata cara pelaksanaannya yang perlu dipahami oleh umat Muslim. 

Dengan melaksanakan puasa Syawal, umat Muslim berkesempatan mendapatkan pahala seakan-akan berpuasa setahun penuh, menyempurnakan puasa Ramadan, serta menunjukkan rasa syukur kepada Allah atas berkah Ramadan yang telah lewat.

Tata cara untuk menunaikan ibadah puasa sunnah Syawal mirip dengan puasa pada umumnya, di mana seseorang menahan diri dari makan dan minum mulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari. Namun niat puasa yang dibacakan adalah sebagai berikut :

Nawaitu shauma ghadin an ada i sunnatis Syawwali lillahi ta ala. 

Artinya, “Aku berniat puasa sunnah Syawal esok hari karena Allah ta ala.”

Dan apabila lupa niat pada malam harinya, boleh membaca niat pada siang harinya. Berikut bacaannya :

Nawaitu shauma hadzal yaumi an ada i sunnatisy Syawwali lillahi ta ala.

Artinya, “Aku berniat puasa sunnah Syawal hari ini karena Allah taala.”

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: