7 Fakta Menarik Opor Ayam, Makanan Spesial Lebaran yang Penuh Makna
Resep membuat opor ayam -ilustrasi-Instagram @banususanto
JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Lebaran identik dengan berbagai hidangan khas yang memanjakan lidah, salah satunya adalah opor ayam.
Opor ayam merupakan sajian berkuah santan yang selalu hadir di meja makan saat Lebaran Idul Fitri tiba, menemani ketupat dan lauk lainnya.
Namun, tahukah Anda bahwa di balik kelezatannya, opor ayam menyimpan banyak fakta menarik yang jarang diketahui?
Lantas, apa saja fakta menarik opor ayam sebagai makanan spesial lebaran? Berikut ini 7 di antaranya yang perlu diketahui:
1. Sejarah Panjang dan Perpaduan Budaya
Opor ayam bukan hidangan baru. Asal-usulnya bisa ditelusuri hingga abad ke-15, saat Kesultanan Demak berkuasa.
Kata "opor" berasal dari bahasa Jawa "opor-opor" yang berarti "berkuah kental". Resep opor ayam diyakini merupakan hasil perpaduan budaya Jawa, India, Arab, dan Tionghoa.
BACA JUGA:
- Semarak Hari Raya Idul Fitri 2024: Ini 10 Lagu Religi Bertema Lebaran, Cocok Diputar saat Kumpul Keluarga
- 4 Kesalahan Umum yang Sering Terjadi saat Masak Rendang, Salah Satunya Penyebab Bumbu Jadi Pahit
Perpaduan ini terlihat dari penggunaan bumbu rempah seperti jinten, ketumbar, kapulaga, dan pala yang berasal dari India dan Arab, serta kecap manis yang merupakan pengaruh Tionghoa.
2. Makna Simbolis dalam Tradisi Lebaran
Opor ayam bukan hanya hidangan lezat, tetapi juga mengandung makna simbolis dalam tradisi Lebaran. Warna kuning kuah opor melambangkan kesucian dan keagungan.
Proses memasaknya yang membutuhkan waktu lama dan kesabaran diartikan sebagai simbol keikhlasan dan ketabahan.
Sementara itu, penyajian opor ayam bersama ketupat melambangkan persatuan dan kesatuan umat Islam.
3. Variasi Resep di Berbagai Daerah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: