Beberapa Tanda-tanda Malam Laitul Qadar Berdasarkan Hadist Rasulullah SAW yang Shahih

Beberapa Tanda-tanda Malam Laitul Qadar Berdasarkan Hadist Rasulullah SAW yang Shahih

Tanda-tanda atau Ciri-ciri malam Lailatul Qadar menurut Hadist Nabi SAW yang shahih Foto ; RBTV - Disway --

JAKARTA,RADARPENA.CO.ID-Setiap akan berakhirnya bulan Ramadan akan terjadi suatu malam istimewa yang dinamakan malam Lailatul Qadar.

Malam lailatul qadar sangat spesial sebab malam itu para Malaikat turun ke Bumi untuk  mengatur urusan mahluk hidup yang bernama manusia untuk se tahun ke depan.

Malam tersebut penuh kemuliaan karena rahmat serta kasih sayang Allah dicurahkannnya tak terbatas kepada seluruh mahluknya.

Berdasarkan hadist-hadist yang disampaikan oleh Baginda Rasulullah SAW, malam lailatul Qadar terjadi pada 10 malam terakhir di bulan Ramadan tepatnya pada malam-malam Ganjil.

BACA JUGA:Doa Agar Mendapatkan Malam Lailatul Qadar, Mudah Dihafal Lengkap Arab Latin

BACA JUGA:Kemenag Beri Tanggapan Soal Warga Gunung Kidul Gelar Soal Ied Hari Ini, Lebaran Duluan?

Oleh Karena itu, kita sangat dianjurkan sekali untuk  menghidupkan malam-malam tersebut dengan amal saleh, bisa berupa salat tarawih, salat tahajud membaca Al-quran termasuk melaksanakan iktikaf di Masjid.

Kita sebagai umat Nabi Muhammad SAW sangat dianjurkan untuk memperbanyak doa, membaca zikir serta senantiasa meperbanyak istigfar memohon ampun atas segala dosa-dosa yang sudah diperbuat.

Saat terjadinya malam Lailatur Qadar merupakan malam spesial dan sangat istimewa karena pahalanya sebanding dengan 1000 bula, luar biasa sangat banyak.

Rasulullah SAW melalui hadist-hadistnya yang diriwayatkan oleh ahli-ahli hadist memberikan tanda-tanda atau ciri-ciri jika telah turun atau sudah terjadi malam Lailatul Qadar.

BACA JUGA:Ini Makna dan Jawaban Taqabalallahu Minna Wa Minkum saat Merayakan Hari Raya Idul Fitri, Jangan Sampai Salah

Berikut hadist-hadist tentang tanda-tanda malam Lailatul Qadar

Dari Ubai Radhiallahu ' anhu ia berkata Rasulullah SAW bersabda, ''Pagi hari setelah malam Lailatul Qadar, Matahari terbit tanpa sinar, seperti bejana dari Tembaga hingga tinggi,' (HR Ahmad no. 21197, Syaikh al-Albani Shahih al-Jami ash- Shaghir no. 3745).

Hadist di atas diriwayatkan oleh Imam Ahmad dan beliau terkenal sebagai periwayat hadist yang shahih, sehingga keaslian hadist tersebut bersumber dari Nabi SAW adalah benar adanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: