Kolaborasi Apple dan Google Ciptakan Teknologi AI di iPhone
Logo Apple – feature--Foto: pixabay.com
JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Saat ini Apple dirumorkan sedang menjalin kerja sama dengan Google untuk mengintegrasikan teknologi kecerdasan buatan (AI/artificial intelegent) Google, yang dikenal sebagai Gemini, ke dalam perangkat iPhone.
Gemini, sebuah rangkaian alat kecerdasan buatan generatif yang dimiliki oleh Google, akan membawa berbagai fitur baru ke iPhone, mulai dari Chatbot hingga asisten pengkodean.
Dalam negosiasi ini, Apple berupaya memastikan bahwa Gemini dapat mendukung fitur-fitur inovatif yang akan diperkenalkan dalam perangkat lunak iPhone pada akhir tahun ini.
Jika kesepakatan ini berhasil, AI Gemini juga akan menjadi bagian integral dari perangkat iOS 18.
Kerja sama ini menandai kolaborasi antara dua raksasa teknologi untuk menghadirkan pengalaman pengguna yang lebih canggih dan intuitif melalui integrasi kecerdasan buatan yang kuat.
BACA JUGA:
- Gamer Wajib Punya! Intip Bocoran Spesifikasi PlayStation 5 Pro Serta Tanggal Rilisnya
- WhatsApp Bakal Tingkatkan Batas Pin Chat hingga 5 Kontak, Fitur Baru Sematkan Pesan Penting
Dengan menggabungkan kekuatan Apple dalam desain perangkat keras dan ekosistemnya dengan keahlian Google dalam pengembangan AI, diharapkan bahwa pengguna iPhone akan mendapatkan manfaat yang signifikan dari kerja sama ini.
Sebelumnya Apple dan Google telah menjalin kerja sama dengan mengintegrasikan mesin pencarian Google ke dalam browser Safari. Namun, kini Apple tengah mengejar tren kecerdasan buatan dengan berkolaborasi bersama Google.
Langkah ini tampaknya merupakan upaya Apple untuk menyaingi Samsung, yang telah mengintegrasikan teknologi AI pada perangkat andalannya.
Apple sadar bahwa dibandingkan dengan pesaingnya seperti Microsoft dan Google, mereka telah tertinggal dalam penerapan kecerdasan buatan ke dalam produk-produknya.
Untuk mengejar ketertinggalan, pada awal tahun ini, Apple melakukan akuisisi terhadap sebagian besar saham perusahaan rintisan atau startup AI asal Kanada, yaitu DarwinAI.
Tidak hanya itu, Apple juga berhasil merekrut puluhan karyawan DarwinAI untuk bergabung dengan divisi kecerdasan buatan mereka.
BACA JUGA:
- Spesifikasi Redmi Note 13 Pro 4G: HP yang Tampil Menonjol dengan Kamera 200 MP OIS
- 5 Rekomendasi Smartwatch yang Bisa WhatsApp, Cek WA Mudah Tanpa Ponsel!
Langkah ini merupakan bagian dari upaya besar Apple untuk mengembangkan kecerdasan buatan pada tahun 2024 dan meningkatkan daya saingnya dalam ranah teknologi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: