Bocor! Belum Dapat Izin, Ribuan iPhone 16 Telah Masuk di Indonesia
Harga iPhone 16 terbaru--
JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Bocor, Kementerian Perindustrian mencium sebanyak 12 ribu ribu unit iPhone 16 telah masuk ke Indonesia.
Padahal izin penjualan iPhone 16 belum diterbitkan Kemenperin.
Juru Bicara Kemenperin, Febri Hendri Antoni, 12 ribu produk iPhone 16 tersebut diketahui masuk ke dalam negeri dari berbagai jalur dengan menggunakan cara yang legal. Menurutnya, jumlah tersebut didapat dari sistem Centralized Equipment Identity Register (CEIR).
"Sebanyak 12.000 unit iPhone 16 series diberikan kepada iPhone 16 series, tercatat di sistem CEIR," jelas Febri di Kantor Kemenperin, Jakarta, pada Senin 13 Januari 2025.
Selain itu, Febri menambahkan, iPhone 16 series juga masuk ke dalam negeri dengan cara dibawa oleh diplomat. Dalam hal ini, perizinan masuknya produk iPhone 16 series akan diurus oleh Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).
BACA JUGA:
- Apple Siap Luncurkan iPhone SE 4 dengan Nama iPhone 16E, Yuk Intip Spesifikasinya
- Kemenperin Belum Bisa Berikan Izin Edar iPhone 16, Ini Penyebabnya
"Ada satu atau sedikit, yang masuk lewat jalur Komdigi," ujar Febri.
Dalam hal ini sendiri, Febri menambahkan bahwa ada 4 jalur yang dipakai untuk membawa masuk produk iPhone 16 Series ke dalam Indonesia. Yang pertama adalah dibeli di luar negeri dan dibawa masuk ke Indonesia untuk mendapatkan IMEI dari Kemenperin.
"Yang ketiga adalah barang bawaan Komdigi khusus bagi diplomat, dan yang keempat adalah diberikan oleh operator seluler untuk periode tertentu saja," lanjutnya.
Sementara itu, sebelumnya Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menyatakan bahwa produk terbaru Apple yaitu iPhone 16 Series masih belum bisa diperjualibelikan di Indonesia. Menurutnya, hal ini disebabkan karena Apple juga masih belum dapat memenuhi perhitungan Kemenperin.
“Kami menyampaikan bahwa nilai (investasi) dari Apple masih jauh di bawah penghitungan teknokratis Kemenperin,” jelas Agus.(bianca)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: