Viral, Nonis dan Muslim 'War' Takjil Bikin Ramadan Makin Seru untuk Semua

Viral, Nonis dan Muslim 'War' Takjil Bikin Ramadan Makin Seru untuk Semua

Huru-hara nonis dan Muslim war takjil di medsos bikin seru! Ramadan untuk semua--Foto: tangkapan layar TikTok Wahyuni Siburian

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Suasana Ramadan di dunia maya tahun ini menjadi semakin menarik dan seru dengan adanya fenomena war takjil atau perang takjil antara Muslim dan nonis (non-Islam).

 Nonis dan Muslim war takjil yang viral di media sosial membuat pengguna medsos lainnya ikut berkomentar menanggapi fenomena seru di bulan Ramadan kali ini.

War takjil (perang takjil) adalah fenomena yang muncul di media sosial, di mana umat Muslim dan nonis berlomba-lomba untuk mendapatkan takjil Ramadan di sore hari dari para pedagang yang menjajakannya di pinggir-pinggir jalan. 

Dengan adanya huru-hara nonis dan Muslim war takjil di media sosial, Ramadan tahun ini terasa lebih meriah dan berbeda dari sebelumnya. Banyak netizen yang menyambut hangat dan positif dari fenomena war takjil ini.

Banyak pengguna medsos nonis yang mengunggah video dirinya tengah berburu takjil di siang hingga sore hari dengan berbelanja dalam jumlah yang banyak.

BACA JUGA:

Inilah yang mengundang para netizen Muslim saling berkomentar bahwa takjil yang diburunya ternyata sudah habis dibeli oleh para nonis.

Salah satu nonis yang ikut meramaikan Ramadan tahun ini adalah Karen Kurniawan, wanita Kristen yang mengaku selalu berburu takjil di sore hari. 

"Kristen dan non Islam ikutan berburu takjil setiap hari. Yes, itu gue guys! Yang puasa siapa, yang berburu takjil siapa?" ujar Karen Kurniawan dalam unggahannya, dikutip Radarpena, 20 Maret 2024.

Dalam video yang diunggahnya pada 15 Maret 2024, Karen mengaku pernah berburu takjil, tetapi sudah habis karena telat.

"Pokoknya nih, kalau udah jam setengah empat, gue udah langsung ngeluarin motor untuk berburu takjil. Kemarin gue jam 5 sore berburu takjil cuma dapat cengeknya doang, alias cuma dapat cabai doang. Gorengannya udah ludes," ungkap Karen.

"Gue mau beli es buah tinggal sisa es batunya doang. Ini bener-bener persaingan takjil ketat bener," lanjutnya. 

Bahkan ia mengaku ikut sahur dan berpuasa untuk menghargai Muslim di sekelilingnya dan untuk merasakan keseruan Ramadan.

BACA JUGA:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: