Ganggu Pengguna Jalan, Polisi Amankan Ratusan Motor Balap Liar di Lampung Selatan
Polisi razia balap liar di Sabah Balau, Lamsel.-Foto: Instagram.com/@polres_lamsel-
JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Resahkan pengguna jalan lain yang melintas, Polres Lampung Selatan amankan ratusan motor balap liar di Jalan Raya Desa Sabah Balau, Kecamatan Tanjung Bintang, Lampung Selatan, pada Sabtu, 16 Maret 2024.
Puluhan anggota kepolisian menggelar razia mulai dari pukul 17.00 WIB hingga pukul 20.11 WIB. Dalam razia, sebanyak 120 motor berbagai merek yang rencananya akan melakukan trek-trekan langsung diamankan polisi.
Sekitar 6 mobil dump truk dibutuhkan untuk mengangkut ratusan sepeda motor yang diduga akan melakukan balap liar, hingga pukul 20.11 WIB, proses pengangkutan baru selesai dan langsung berangkat ke Mapolres Lamsel.
“Kami dari Polres bekerjasama dengan Dit Lantas dan Dit Smapta Polda Lampung melaksanakan penertiban balap liar,” ujar Kapolres.
BACA JUGA:
- Kronologi Bus Rosalia Indah Terbakar Habis di Ruas Tol Boyolali
- Viral, Salat Tarawih Kilat 23 Rakaat di Jombang, Ini Penjelasan Pengurus Masjid
- Bareskrim Terjunkan Anjing K9 Lacak Narkoba di Pelabuhan Bakauheni
Yusriandi melanjutkan, dalam kegiatan razia itu, kepolisian menjaring pelanggan-pelanggar lalu lintas yang ada di jalan raya di Desa Sabah Balau, Kecamatan Tanjung Bintang.
“Kita tertibkan kurang lebih ada 120 sepeda motor yang kita amankan, dan akan kita lakukan penindakan tilang,” sambung Kapolres.
Kegiatan razia itu melibatkan sejumlah 83 personel dari Polres Lampung Selatan dan personil dari Dit Lantas Polda Lampung, Dit samapta dan Koramil Tanjung Bintang.
“Intinya kami mengimbau kepada seluruh masyarakat Bandar Lampung khususnya yang setiap sore di bulan puasa sering melewati jalan ini, agar tidak melakukan aksi balapan liar dan tertib berlalulintas karena saat ini masih operasi keselamatan krakatau 2024,” tegasnya.
BACA JUGA:
- Tiket KAI Mudik Terjual 45 Persen, Rute Favorite Berangkat dari Stasiun Pasar Senen
- Ratusan Rumah Warga Dipastikan Batal Digusur IKN
Kegiatan balap liar ini sangat mengganggu dan membahayakan bagi pengguna jalan lain yang melintas, terlebih lagi saat – saat jam santai menunggu waktu berbuka puasa digunakan sebagai ajang balapan liar dan tontonan.
"Intinya kami mengimbau kepada seluruh masyarakat Bandar Lampung khususnya yang setiap sore di bulan puasa sering melewati jalan ini, agar tidak melakukan aksi balapan liar dan tertib berlalu lintas karena saat ini masih operasi keselamatan krakatau 2024," paparnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: