Pilu! Mahasiswi Menangis Histeris Kehilangan Motor di Tempat Resmi, Padahal Ada Kartu Parkir

Pilu! Mahasiswi Menangis Histeris Kehilangan Motor di Tempat Resmi, Padahal Ada Kartu Parkir

Mahasiswi menangis histeris usai motor miliknya hilang di area parkir Perpusda Lampung.--instagram.com

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Seorang mahasiswi kehilangan sepeda motornya di area parkir Perpustakaan Lampung viral di media sosial. Satu unit sepeda motor Honda Beat Deluxe dengan nopol BE 2338 WL milik korban bernama Sintia hilang dari parkiran.

Pasalnya saat itu, Sintia dan temannya datang ke perpustakaan mencari buku untuk mengerjakan skripsi sekitar pukul 11.00 WIB. Namun saat hendak pulang pada pukul 16.00 WIB, motor Beat itu telah hilang.

“Kami masuk motor aku kunci stang, motor aku sebelah motor teman aku. Pas mau pulang motor aku sudah nggak ada, tapi motor teman aku ada," kata Sintia.

Anehnya lagi motor itu bisa hilang padahal setiap pengunjung diberikan kartu parkir oleh anggota Satpol PP yang berjaga. Sebagai informasi, Perpusda itu terletak di Labuhan Ratu, Kecamatan Kedaton, Kota Bandar Lampung.

BACA JUGA:

Sintia mengatakan, sebelum memarkirkan kendaraannya di Perpustakaan, korban diberikan kartu parkir oleh petugas Satpol PP yang berjaga.

"Di sana kan setiap mau masuk itu pasti disuruh berhenti dulu, karena dikasih kartu parkir sama Satpol PP yang ada di situ. Kalo keluar juga harusnya ngasi kertasnya lagi, ini bukti kertas parkir nya masih ada di aku," ucapnya. 

Sintia melanjutkan, pasca kejadian tersebut, dirinya bertanya kepada pihak Perpustakaan. Namun, menurut Sintia, mereka lepas tanggung jawab.

"Aku nanya ke pihak Perpus mereka bilang lepas tanggung jawab, karena di situ parkir gratis, tapi kalo parkir gratis kenapa yang jaga Satpol PP nya tidak ada kan sebelumnya kalo mau masuk dikasih kartu, pas keluar harusnya ngasi kartu lagi juga ke Satpol PPnya," ucapnya. 

"Pas mereka bilang lepas tanggung jawab teman aku bilang nggak bisa gitu ini kan hilangnya di perpustakaan kalo keluar juga harusnya ngasi kertasnya lagi ini yang jaga parkir Satpol PP nya nggak ada," lanjutnya. 

Sintia menambahkan, dirinya sempat meminta rekaman CCTV di sekitar Perpustakaan. Namun, pihak Perpustakaannya tidak memberikan.

BACA JUGA:

"Kami minta CCTV, tapi kata pihak Perpus harus ada Polisi yang melihat juga. Katanya pihak Perpus yang mau menghubungi Polisinya tapi kita tunggu kurang lebih 2 jam tidak ada, malah kita di tinggal pulang sama pihak Perpus tidak ada kejelasan," pungkasnya.

Lantaran tidak ada kejelasan, Sintia pun melaporkan peristiwa pencurian itu kepada Polsek Kedaton dengan nomor laporan LP/B/771/X/2024/Polsek Kedaton/Polresta Bandar Lampung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: