Tragis! Pamit Salat, Adik Bakar Kakak Kandung hingga Tewas Gegara Warisan

Tragis! Pamit Salat, Adik Bakar Kakak Kandung hingga Tewas Gegara Warisan

Kakak kandung tewas usai dibakar oleh adik sendiri gegara cekcok warisan.--instagram.com

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Seorang adik laki-laki di Kabupaten Malang, Jawa Timur tega membakar kakak kandungnya sendiri hingga tewas. Pelaku nekat membakar saudara perempuannya tersebut lantaran masalah warisan

Korban berinisial YF (35), warga Dusun Wonorejo RT01/RW15, Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur, tewas setelah 5 hari dirawat di rumah sakit. 

"Pada Minggu, 27 Oktober 2024 sekitar pukul 23.30 WIB, saudari YF meninggal di RSU Pindad dan sudah dijemput oleh keluarga," kata Kasihumas Polres Malang, AKP Ponsen Dadang Martianto, pada Selasa, 29 Oktober 2024.

Dadang, sapaan akrabnya, menerangkan, peristiwa ini bermula saat korban YF terlibat cekcok dengan adik kandungnya berinisial RL, (28), warga Dusun Krajan RT09/RW04, Desa Tamankuncaran, Kecamaran Tirtoyudo, Kabupaten Malang. 

Cekcok mulut antarkeduanya terjadi di rumah ibu dari YF dan RL, Poniyem (57), di Dusun Krajan RT11/RW04, Desa Tamankuncaran, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang, pada Selasa, 22 Oktober 2024 sekitar pukul 16.00 WIB.

BACA JUGA:

"Terjadi cekcok mulut antara saudara RL dan saudari YF, yang merupakan adik kakak kandung, mengenai rumah warisan," ujarnya.

"Pelaku meminta ganti biaya pembuatan kamar mandi di rumah yang ditempati pelapor (ibu kandung) kepada korban," tambah Dadang.

Mengetahui hal itu, korban beserta ibunya disebut pergi ke rumah tetangga dengan maksud menghindari pertikaian tersebut. 

"Berselang sekitar 30 menit kemudian, (korban dan ibunya) disuruh kembali pulang," ujar Dadang.

Setelahnya, pelaku justru berdebat dengan ibunya mengenai penggantian biaya pembuatan kamar mandi. Perdebatan tersebut terjadi di kediaman sang ibu.

"Sedangkan korban pada saat itu pamit untuk menjalankan salat Asar di dalam kamar pada rumah tersebut," ujar Dadang.

Tidak berselang lama kemudian, pelaku yang pada saat itu sempat pergi akhirnya kembali masuk ke dalam rumah ibunya melalui pintu belakang. Mengetahui hal itu, si ibu ikut masuk ke rumah karena takut terjadi hal yang tak diinginkan.

BACA JUGA:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: