Apa Itu Frambusia? Simak Gejala dan Cara Penularan Penyakit yang Bisa Sebabkan Cacat Ini

Apa Itu Frambusia? Simak Gejala dan Cara Penularan Penyakit yang Bisa Sebabkan Cacat Ini

Ilustrasi penyakit frambusia --

Gejala yang muncul pada tahap ini (setelah penderita terinfeksi), seperti:

  • Benjolan seperti rasberi muncul di kulit terinfeksi, menimbulkan kekhawatiran akan kondisi kulit yang tidak normal.
  • Sensasi gatal yang persisten menyiksa, bahkan tidak reda setelah berbulan-bulan.
  • Rasa gatal menyebar ke area tubuh lain yang tidak terinfeksi.

Sementara pada tahap lanjutan, gejala penyakit seringkali muncul setelah beberapa minggu atau bulan. Gejala tersebut meliputi benjolan berwarna kekuningan dan rasa sakit serta pembengkakan pada tulang dan sendi. 

Cara Penularan Frambusia 

Frambusia disebabkan oleh bakteri Treponema Pallidum, subspesies pertenue, adalah penyakit menular yang masih kerabat dekat dengan bakteri penyebab sifilis. 

Penularannya terjadi melalui kontak kulit dengan individu yang terinfeksi. Bakteri frambusia tidak bisa menembus kulit utuh, tetapi dapat memasuki tubuh melalui luka lecet, goresan, atau luka infeksi lainnya. 

Oleh karena itu, frambusia menular ketika seseorang menyentuh luka pada individu terinfeksi dan kemudian menyentuh luka atau goresan pada kulit mereka sendiri. 

Pencegahan dan perawatan yang tepat sangat penting untuk mengendalikan penyebaran penyakit ini.

Oleh karena itu, penting untuk menjaga kebersihan diri dan lingkungan serta menghindari kontak langsung dengan luka terbuka pada kulit orang yang terinfeksi.

BACA JUGA:

Cara Mencegah Penyakit Frambusia

Menurut MedlinePlus, frambusia dapat mengakibatkan kerusakan kulit dan tulang yang signifikan jika tidak diobati pada tahap awal. 

Kondisi ini dapat memengaruhi penampilan fisik dan mobilitas penderita, bahkan menyebabkan kelumpuhan. 

Penting untuk segera mencari perawatan dan pengobatan untuk mencegah komplikasi yang lebih serius. 

Keterlambatan dalam intervensi medis dapat meningkatkan risiko dampak jangka panjang pada kesehatan dan kualitas hidup penderita frambusia.

Untuk mencegah dan mengobati frambusia, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter atau petugas kesehatan setempat. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: