5 Penyebab Perut Melilit Setelah Berbuka Puasa dan Cara Mengatasinya

Ilustrasi perut melilit setelah berbuka puasa --
JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Sebagian orang sering mengalami perut melilit setelah berbuka puasa. Kondisi ini bisa menyebabkan ketidaknyamanan, kembung, hingga sakit perut yang mengganggu aktivitas ibadah malam.
Masalah perut melilit setelah berbuka puasa sering terjadi karena kebiasaan makan yang kurang sehat, seperti langsung mengonsumsi makanan berat atau minuman dingin secara berlebihan.
Selain itu, beberapa jenis makanan juga bisa memicu gangguan pencernaan saat perut dalam keadaan kosong.
Agar berbuka puasa tetap nyaman, penting untuk mengetahui kebiasaan yang perlu dihindari serta cara mengatasi perut melilit dengan tepat. Simak ulasan berikut!
Penyebab Perut Melilit Setelah Berbuka Puasa
1. Makan Terlalu Banyak dalam Waktu Singkat
Setelah berpuasa, tubuh membutuhkan adaptasi untuk menerima makanan kembali. Mengonsumsi makanan dalam jumlah besar sekaligus bisa menyebabkan sistem pencernaan bekerja lebih keras, sehingga menimbulkan rasa melilit di perut.
BACA JUGA:
- Ide Menu Sahur untuk Penderita Asam Lambung: Sehat, Lezat, dan Aman di Perut
- 10 Manfaat Makan Nanas saat Perut Kosong: Rahasia Pencernaan Sehat dan Detoksifikasi Tubuh
2. Langsung Minum Dingin atau Bersoda
Minuman dingin memang menyegarkan saat berbuka, tetapi bisa membuat perut kaget dan menyebabkan kontraksi otot perut. Minuman bersoda juga bisa memicu perut kembung dan gangguan pencernaan lainnya.
3. Mengonsumsi Makanan Berminyak dan Berlemak
Gorengan atau makanan berlemak memang menggugah selera saat berbuka, tetapi makanan ini sulit dicerna oleh tubuh dan dapat memicu perut melilit serta gangguan asam lambung.
4. Makan Terlalu Cepat
Saat berbuka, sebagian orang terburu-buru mengonsumsi makanan. Kebiasaan ini bisa menyebabkan udara masuk ke dalam saluran pencernaan, yang berujung pada perut kembung dan nyeri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: