PM Spanyol Akan Usulkan Pengakuan Negara Palestina pada 2027
Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez.-Foto: Instagram.com/@hespressfr-
JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez pada, Sabtu 9 Maret 2024 waktu setempat, mengatakan bahwa dirinya akan mengusulkan pengakuan negara Palestina pada 2027 kepada majelis rendah parlemen Spanyol.
“Kami akan melakukannya karena keyakinan moral, karena ini adalah tujuan yang adil, tetapi juga karena ini adalah satu-satunya cara agar dua negara, Israel dan Palestina, dapat hidup bersama dan hidup berdampingan dalam perdamaian dan keamanan,” katanya di X.
Karena mandat Sanchez akan berakhir pada tahun 2027, dia mengatakan dia akan mendorong Kongres Deputi untuk mengakui negara Palestina sebelum waktu tersebut.
Sejak konflik Gaza meletus pada 7 Oktober 2023, Spanyol menjadi negara Eropa paling menonjol karena memperlihatkan dukungan paling kuat kepada Palestina.
BACA JUGA:
- Penjualan Tiket Kereta Api Periode Mudik Lebaran 2024 Nyaris Tembus 1,2 Juta: KAI Siapkan 48 Kereta Tambahan
- Sidang Isbat Penetapan Awal Ramadan 1445 H Digelar Hari Ini, Ketahui Tahapannya!
- 6 PPLN Tersangka Penggelembungan DPT Pemilu 2024 Kuala Lumpur Ditahan Kejagung, 1 Orang DPO
Sanchez mengatakan pada November bahwa Spanyol bisa mengakui negara Palestina secara sepihak, bahkan jika Uni Eropa tidak setuju.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Podemos, Ione Belarr juga buka suara soal aksi serangan Israel di Gaza yang dinilai telah melakukan genosida pada warga Palestina.
Tindakan yang akan ia ambil mengenai pengusulan pengakuan Negara Palestina tidak lain adalah karena keyakinan moral yang tidak mau melihat Negara lain menderita.
Ia juga mengharapkan Irsael dan Palestina bisa hidup berdampingan bersama, sehingga perdamaian akan muncul dan kedua negara tidak membuat khawatir negara lainnya di dunia.
Ia menilai bahwa Israel telah melakukan pembantaian yang tidak manusiawi dan masyarakat, dan geram ketika banyak negara di dunia yang bungkam akan hal tersebut.
Bahkan Belarr menuduh media-media besar bertindak seolah-olah rakyat Palestina tidak punya nama atau keluarga saat melaporkan warga Israel yang mati.
BACA JUGA:
- Sidang Isbat Penetapan Awal Ramadan 1445 H Digelar Hari Ini, Ketahui Tahapannya!
- Kemendag Sepakati Pengesahan 8 Prioritas Capaian Ekonomi Keketuaan Laos ASEAN 2024
- Jaga Stabilitas Pasokan dan Harga saat Ramadan, NFA Berlakukan Relaksasi HET Beras Premium
Dengan itupun seruan kepada pemerintah-pemerintah Eropa digaungkan Belarr, meminta agar mereka bisa tegas dan peduli untuk menyelesaikan serangan yang dilakukan Israel pada Palestina.
Sanchez mengatakan pada November bahwa Spanyol bisa mengakui negara Palestina secara sepihak, bahkan jika Uni Eropa tidak setuju.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: