Kemendag Sepakati Pengesahan 8 Prioritas Capaian Ekonomi Keketuaan Laos ASEAN 2024

Kemendag Sepakati Pengesahan 8 Prioritas Capaian Ekonomi Keketuaan Laos ASEAN 2024

ASEAN Economic Minister-ilustrasi/Bianca Chairunisa-DISWAY Grup

JAKARATA, RADARPENA.CO.ID - Para Menteri Ekonomi ASEAN kembali bertemu dalam ASEAN Economic Minister (AEM) Retreat ke-30 yang berlangsung pada Sabtu, 9 Maret 2024 di Luang Prabang, Laos.

Pertemuan ini merupakan pertemuan pertama para Menteri Ekonomi ASEAN pada masa Keketuaan Laos 2024. Pada pertemuan ini, para Menteri Ekonomi ASEAN menyepakati pengesahan prioritas capaian ekonomi Laos di masa Keketuaan ASEAN 2024.

Pertemuan ini dipimpin Menteri Industri dan Perdagangan Laos Malaithong Kommasith. Pertemuan ini dihadiri para Menteri bidang ekonomi ASEAN atau yang mewakili serta Menteri Perdagangan Timor Leste sebagai negara pengamat.

BACA JUGA:BPJS Kesehatan Masih Buka Lowongan Kerja hingga April 2024: Penempatan Disesuaikan Domisili

Pada pertemuan, Delegasi Indonesia dipimpin Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Djatmiko Bris Witjaksono. 

“Kami mendapatkan apresiasi atas keberhasilan Keketuaan Indonesia tahun lalu dan para Menteri telah menyepakati untuk mengesahkan delapan Prioritas Capaian Ekonomi Keketuaan Laos yang berada di bawah kewenangan AEM. Secara prinsip, prioritas tersebut merupakan keberlanjutan capaian ekonomi saat Indonesia menjadi Ketua ASEAN seperti berlakunya Protokol Kedua ASEAN Australia-New Zealand Free Trade Agreement (AANZFTA).” Jelas Djatmiko.

Pertemuan diawali dengan sesi konsultasi bersama ASEAN–Business Advisory Council (ASEAN– BAC) yang berfokus pada enam area prioritas.

BACA JUGA:Batik Air Buka Suara Terkait Insiden Pilot dan Kopilot yang Tertidur saat Mengudara

Prioritas tersebut di antaranya pembangunan berkelanjutan, fasilitasi perdagangan dan investasi, serta konektivitas dan rantai pasok. Konsultasi ini bertujuan untuk meningkatkan kolaborasi dengan para pelaku usaha.

Para Menteri juga mencatat perkembangan perundingan dan kerja sama yang dilakukan ASEAN. Djatmiko juga menyampaikan, Indonesia sebagai Ketua dan Negara Koordinator RCEP mengapresiasi dan mengharapkan dukungan penuh para Menteri ASEAN.

"Melalui dukungan tersebut, unit pendukung RCEP dapat segera dioperasionalkan secepatnya di Jakarta dan prosedur aksesi RCEP dapat segera diselesaikan. Kami juga mendorong seluruh negara ASEAN agar dapat memanfaatkan kerja sama ekonomi dan teknis yang ditawarkan oleh negara mitra untuk meningkatkan implementasi RCEP.” Tambah Djatmiko.

Mengusung tema “ASEAN: Enhancing Connectivity and Resilience”, Laos sebagai Ketua ASEAN berfokus pada komunitas ASEAN dengan mewujudkan peluang dalam menghadapi tantangan perubahan geopolitik dan geo ekonomi, serta mengembangkan arsitektur regional untuk stabilitas, perdamaian, dan pembangunan di kawasan.

Pertemuan selanjutnya Menteri ASEAN dengan para Menteri Negara Mitra ASEAN akan dilaksanakan pada 18—22 September 2024 di Vientianne, Laos. (Bianca Chairunisa)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: