Perhatikan Kebersihan! Istinja dalam Islam Diperbolehkan Menggunakan 3 Media, di luar Itu Singkirkan!

Perhatikan Kebersihan! Istinja dalam Islam Diperbolehkan Menggunakan 3 Media, di luar Itu Singkirkan!

Tata cara Istinja dan media yang diperbolehkan untuk dipergunakan Foto : Youtube--

Berikut media untuk  istinja

1. Air bersih yang cukup

2. Batu

3. Benda-benda padat yang memenuhi syarat

Di antara dalil yang menyebutkan air menjadi alat istinja hadist riwayat Anas bin Malik ra, meriwayatkan 

 كَانَ رَسُوْلُ الله صَلىَّ الله عليه وسَلَّمَ يَدْخُلُ الْخَلاَءَ فَأَحْمِلُ أَنَا وَغُلَامٌ نَحْوِي إِدَاوَةً مِنْ مَاءٍ وعَنَزَةً فَيَسْتَنْجِي بِالْمَاءِ. (مُتَّفَقٌ عَلَيْ

Artinya : "Bilamana Rasulullah SAW masuk ke kamar kecil untuk  buang hajat, maka saya (Anas ra) dan seorang anak seusia saya membawakan wadah berisi air dan satu tombak pendek, lalu beliau istinja dengan air tersebut (HR Bukhari dan Muslim).

Adapun dalil kebolehan istinja dengan menggunakan batu adalah hadist riwayat Abdullah bin Mas'ud ra :

 حَجَرَيْنِ ولَمْ أَجِدْ ثَالِثًا. فَأَتَيْتُهُ بِرَوْثَةٍ، فَأَخَذَهُمَا وَأَلْقَى الرَّوْثَةَ، وَقَالَ: إِنَّهَا رِجْسٌ

Artinya : Suatu ketika Nabi SAW buang air besar, lalu memerintakan saya agar membawakannya tiga batu. Kebetulan waktu itu saya hanya menemukan dua batu dan tidak menemukan satu batu lagi.

BACA JUGA:Batik Air Buka Suara Terkait Insiden Pilot dan Kopilot yang Tertidur saat Mengudara

Lalu saya mengambil kotoran binatang (yang sudah kering) akhirnya beliau mengambil kedua batu tersebut dan membuang kotor binatang yang saya berikan, lalu beliau Bersabda : Sesungguhnya kotoran binatang itu najis. 

Proses melakukan istinja yang pertama membasuh terlebih dahulu tempat najis dengan air, kemudian berikutnya menyapu dengan batu sampai bersih sekurang-kurangnya tiga biji batu.

Lalu yang ketiga menyapu dengan batu lebih dahulu kemudian baru dibasuk dengan air. Cara yang ketiga merupakan cara istinja yang paling afdhal. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: