5 Tips Berpuasa bagi Penderita Maag dan Gerd, Ibadah Jadi Lancar dan Nyaman

5 Tips Berpuasa bagi Penderita Maag dan Gerd, Ibadah Jadi Lancar dan Nyaman

Puasa menjadi tantangan tersendiri bagi mereka yang menderita oenyakit maag dan gerd. Simak beberapa tips untuk mencegah kambuhnya maag dan gerd selama berpuasa--Pinterest

Makan yang berlebihan saat sahur atau berbuka bisa memicu kumatnya gangguan pencernaan dan peningkatan asam lambung. Sebab makan yang terlalu banyak di perut bisa memberi tekanan pada lambung yang membuat asam lambung menjadi naik.

Terlebih jika perut kenyang terlalu lama akan membuat perut terasa sakit dan tidak nyaman.

2. Hindari Makanan Yang Berminyak Dan Pedas

Untuk penderita maag dan gerd, dianjurkan untuk menghindari makanan yang berminyak, pedas, dan digoreng.

Lemak yang tidak sehat menjadi musuh utama bagi penderita karena cenderung lambat dicerna dapat memicu peningkatan asam lambung. Tidak hanya itu, makanan pedas juga bisa menyebabkan sakit perut dan membuat asam lambung mudah naik.

BACA JUGA:Inilah 6 Keutamaan Sahur di Bulan Ramadhan, Salah Satunya Terkabulnya Doa

BACA JUGA:Bulan Penuh Berkah! Ini Manfaat Puasa Untuk Kesehatan Jasmani dan Rohani Selama Ramadan

3. Jangan Makan dengan Terburu-buru

Saat berpuasa jangan menghabiskan makanan dengan terburu-buru, apalagi sambil berbincang. Hal ini bisa menyebabkan banyaknya udara yang masuk ke dalam saluran pencernaan sehingga bisa memicu mulas atau kembung.

Sangat disarankan untuk penderita maag dan gerd, bisa bangun lebih pagi saat sahur agar bisa makan dengan tenang dan nyaman.

4. Hindari Tidur Setelah Makan

Biasanya sehabis sahur ingin rasanya kembali tidur, namun untuk penderita maag dan gerd disarankan untuk tidak langsung tidur. Lantas bagaimana jika sangat mengantuk? apakah tetap tidak boleh tidur? Sebenarnya boleh saja, namun dengan posisi setengah duduk, sehingga posisi kepala dan bahu lebih tinggi dari perut. Kalian juga bisa meletakan tumpukan bantal untuk menyangga kepala dan bahu agar makanan yang kalian santap tidak kembali ke kerongkongan.

5. Pilih Menu Makanan Yang Tepat

Ketika berbuka dan sahur, pilihlah makanan yang sesuai dikonsumsi oleh penderita maag contohnya nasi atau oatmeal. Kandungan karbohidrat yang terkandung dalam makanan tersebut dapat mengurangi risiko kambuh, karena dapat menyerap asam lambung berlebih. 

Jenis makanan yang bisa disarankan bagi penderita maag dan gerd misalnya daging rendah lemak (dada ayam atau ikan) dan buah yang tidak asam (pir, apel, pisang). Cara dalam pengolahan makanan juga perlu diperhatikan, sebaiknya konsumsi makanan yang diolah dengan cara dikukus, direbus atau dipanggang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: