Penantian 10 Tahun Kandas, Seorang Ibu di Gaza Kehilangan Bayi Kembarnya Akibat Serangan Israel
Rania Abu Anza, waita yang kehilangan 2 bayi kembarnya akibat serangan Israel, pada Minggu 3 Maret 2024.-Foto: Instagram.com/@eyrnews-
BACA JUGA:
- Indonesia Berambisi Jadi Kiblat Modest Fashion Dunia
- Alasan PP Muhammadiyah Usulkan Sidang Isbat Idul Fitri 2024 Dihapus
“Saya berteriak memanggil anak-anak dan suami saya,” katanya pada hari Minggu, sambil terisak dan menggendong selimut bayi di dadanya.
Serangan udara Israel menghantam rumah-rumah sejak dimulainya perang di Gaza bahkan di Rafah yang dinyatakan Israel nyatakan sebagai zona aman pada bulan Oktober kini menjadi target serangan darat berikutnya yang menghancurkan.
Serangan sering terjadi tanpa peringatan, biasanya pada tengah malam. Israel mengatakan pihaknya berusaha untuk tidak melukai warga sipil dan menyalahkan kelompok militan Hamas atas kematian mereka karena mereka menempatkan pejuang, terowongan dan peluncur roket di daerah pemukiman padat.
Namun pihak militer jarang mengomentari serangan individu, yang seringkali membunuh perempuan dan anak-anak. Serangan udara Israel secara teratur menghantam rumah-rumah keluarga yang ramai sejak dimulainya perang di Gaza, bahkan di Rafah, yang Israel nyatakan sebagai zona aman pada bulan Oktober namun kini menjadi target serangan darat berikutnya yang menghancurkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: